Rabu, 06 Maret 2019 15:18

Bila Sejarah Berulang, Ajax Juara Liga Champions Musim Ini

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Para penggawa Ajax Amsterdam. (Foto: Sportsnet)
Para penggawa Ajax Amsterdam. (Foto: Sportsnet)

Ajax Amsterdam berhasil lolos ke babak perempat final Liga Champions usai mengempaskan sang juara bertahan Real Madrid.

RAKYATKU.COM, MADRID - Ajax Amsterdam berhasil lolos ke babak perempat final Liga Champions usai mengempaskan sang juara bertahan Real Madrid.
Ajax Amsterdam jadi pelaku yang menyingkirkan Real Madrid dengan agregat skor 3-5.

Setelah kalah 1-2 pada leg pertama babak 16 besar lalu, Ajax berhasil menang 4-1 pada leh kedua di Santiago Bernabeu, Rabu dini hari Wita (6/3/2019).

Itu tentu raihan spesial bagi Ajax. Terlebih yang mereka singkirkan adalah juara Liga Champions dalam tiga musim terakhir.

Lebih Spesial lagi karena terakhir kali Ajax menyingkirkan juara bertahan, mereka kemudian yang menjadi juara. 

Itu terjadi pada Liga Champions musim 1994-1995.
Ajax harus berhadapan dengan AC Milan yang berstatus juara bertahan pada partai puncak musim itu yang dihelat di Stadion Ernst-Happel, Wina, Austria.

Laga itu merupakan final ketiga AC Milan secara berurutan. AC Milan diperkuat deretan pemain beken seperti Franco Baresi, Paolo Maldini, Roberto Donadoni, Marcel Desailly, Daniele Massaro, Zvonimir Boban, hingga Alessandro Costacurta.

Sedangkan Ajax diisi oleh pemain-pemain yang kebanyakan hasil didikan akademi mereka sendiri.
Di antaranya Edwin van der Sar, Frank Rijkaard, Frank dan Ronald de Boer, Clarence Seedorf, Edgar Davids, Jari Litmanen, Marc Overmars, hingga Patrick Kluivert.

Laga berlangsung imbang hingga lima menit jelang laga berakhir.

Saat itu Frank Rijkaard, yang merupakan mantan pemain AC Milan, berhasil memberikan umpan kepada Patrick Kluivert yang masuk sebagai pemain pengganti. 

Kluivert kemudian mencetak gol ke gawang AC Milan yang dijaga Sebastiano Rossi. Ajax mengakhiri laga dengan kemenangan 1-0.

Gelar ini jadi yang keempat bagi Ajax sekaligus terakhir hingga saat ini. Menyingkirkan Real Madrid sebagai juara bertahan, sejarah manis 24 tahun silam bisa saja terulang.