RAKYATKU.COM - Seorang bocah 3 tahun nyaris tewas usai memakan cokelat yang disembunyikan sang ibu.
Omar Vaughn, yang menurut ibunya alergi terhadap susu, kacang-kacangan, telur, dan biji wijen seperti saudaranya, dilaporkan mendapat tujuh suntikan adrenalin sebelum dilarikan ke rumah sakit dengan gejala yang mengancam nyawanya..
"Melihat bayi kami terhubung ke ventilator membuatku menangis," kata Aisha Vaughn, ibu bocah itu dilansir Daily Star. "Ini salahku, aku tersiksa melihat Omar kesakitan."
Vaughn mengatakan, ia pergi ke bioskop, sementara anak-anaknya di rumah bersama sang ayah. Omar menemukan Cadbury Wispa Bites yang dia simpan di bawah tempat tidurnya.
Menurut situs web Cadbury, produk yang diduga dikonsumsi Omar ini mengandung susu, gula, mentega kakao, padatan kakao, lemak nabati, pengemulsi, dan perasa. Produk ini juga mengandung kacang.
"Sulit menjadi ibu bagi anak-anak dengan persyaratan diet yang ekstrem, dan ada begitu banyak hal yang harus saya hentikan," ucapnya.
"Cokelat kesayanganku adalah satu-satunya yang aku simpan," ujarnya.
Bocah itu mengalami koma yang diinduksi secara medis saat tubuhnya melawan reaksi alergi. Tiga hari kemudian, Omar sudah boleh pulang.
"Aku masih kaget dengan cobaan mengerikan yang dialami Omar," katanya.
"Aku tidak percaya keinginan kita untuk makan cokelat hampir membunuh buah hati kami yang berharga ini. Sekarang kami lebih berhati-hati menentukan makanan apa yang boleh masuk rumah. Tetapi aku tidak akan pernah melupakan rasa bersalah menyaksikan anakku berjuang untuk hidupnya."
