Selasa, 05 Maret 2019 17:47

Pemerintah Kepulauan Riau Terapkan Fingerprint Salat Subuh di Masjid

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pemerintah Kepulauan Riau Terapkan Fingerprint Salat Subuh di Masjid

Pemerintah Provinsi Kepri menerapkan daftar kehadiran fingerprint alias sidik jari saat salat subuh berjemaah di masjid. Ini khusus untuk pejabat eselon II.

RAKYATKU.COM - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menerapkan daftar kehadiran fingerprint alias sidik jari saat salat subuh berjemaah di masjid. Ini khusus untuk pejabat eselon II.

Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana, mengatakan kebijakan itu bersifat imbauan. "Saya salat subuh berjemaah di masjid, ikut gubernur, namun saya tidak fingerprint. Salat itu kewajiban, hubungan antara saya dengan Allah, jadi tidak perlu absen," katanya.

Tjetjep mengatakan, kebijakan itu untuk menggairahkan salat subuh berjemaah di masjid. Pemprov Kepri menginginkan seluruh pimpinan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang beragama Islam meningkatkan iman dan takwa melalui salat subuh berjamaah.

"Jadi kalau saya pribadi melakukan salat subuh berjemaah merupakan kebutuhan, yang memang harus dilaksanakan," tuturnya.

Kepala Dinas Olahraga Kepri, Meifrizon, mengatakan kebijakan fingerprint berdasarkan surat keputusan sehingga berdampak pada kinerja kepala dinas.

"Tentu ada pengaruh terhadap Tunjangan Kinerja Daerah kalau tidak hadir," ujarnya.

Meifrizon menjelaskan salat subuh berjemaah di masjid tidak dilaksanakan setiap hari, melainkan hanya pada Jumat subuh. Pemberlakuan fingerprint baru tiga kali.

Sumber: Tempo.co