Selasa, 05 Maret 2019 15:29

Asal Usul Festival Pertempuran Buah Jeruk di Italia

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
AFP
AFP

Pertempuran Jeruk telah dimulai di Italia. Itu adalah festival tahunan, di mana orang-orang akan saling melempar buah selama tiga hari.

RAKYATKU.COM - Pertempuran Jeruk telah dimulai di Italia. Itu adalah festival tahunan, di mana orang-orang akan saling melempar buah selama tiga hari.

Asal usul tradisi itu tidak jelas. Tapi ada dua versi yang saat ini diyakini.

Pertama, itu berasal dari abad ke-12 untuk memperingati pemberontakan, di mana jeruk mewakili kepala musuh mereka.

Menurut legenda, raja jahat kota itu berusaha memperkosa anak perempuan penggilingan bernama Violetta pada malam pernikahannya.

Sang raja kemudian memotong kepala Violetta dan menyerahkannya kepada penduduk kota.

Karena marah, para warga akhirnya menyerbu istana dan membakarnya.

Versi lain dari asal usul tradisi ini menceritakan tentang kaum miskin kota yang diberi pot-pot kacang oleh tuan-tuan feodal.

Mereka melempar kacang ke lantai sebagai protes atas sikap kikirnya dan lama-kelamaan kacang ditukar dengan jeruk.

Festival ini berlangsung setiap tahun. Selama perayaan, seorang gadis dari Ivrea akan dipilih untuk berperan sebagai Violetta dan banyak orang yang memakai kostum tradisional.

Selain itu, sebanyak 46 gerobak akan ditarik dengan kuda untuk berkeliling kota, masing-masing memiliki benteng pertahanan di dalamnya. Ini adalah target dari ribuan pelempar yang mewakili warga kota yang memberontak. 

Orang-orang dibagi menjadi sembilan tim: Ace of Spades, Death's Aranceri, Revolusioner Borough, Catur, Black Panther, Kalajengking Arduino, Setan, Tentara Bayaran, dan Credendari.

Para juri akan mengumumkan tim terbaik di akhir festival diikuti oleh prosesi.

Lebih dari satu juta jeruk dari Italia selatan dan Sisilia digunakan dalam festival ini.