RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ketua Bidang Hubungan Antar Daerah DPP NasDem, Syahrul Yasin Limpo (SYL), menegaskan video dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang melibatkan 15 camat se-Kota Makassar merupakan hasil editan.
Hal tersebut disampaikan mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu saat memberikan klarifikasi di Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan, Jalan AP Pettarani, Makassar, Senin (4/3/2019).
"Aku gak tau itu video dibuat di mana dan seperti apa, pokoknya saya tidak ada dalam momen itu. Itu diedit," ungkapnya kepada Rakyatku.com usai memberikan klarifikasi.
Menurut SYL, video tersebut merupakan hasil editan oknum yang tak bertanggung jawab dengan menggabungkan beberapa momen saat dirinya bertemu dengan camat.
"Pertemuannya dilakukan dalam berbagai momen. Tidak sekali saja. Ini tidak ada niat apa-apa dari situ selain dokumentasi pribadi. Tiba-tiba jadi begini," bebernya.
SYL tak menampik hubungannya dengan para camat tersebut terjalin dengan baik. Apalagi, kata SYL, para camat tersebut rata-rata merupakan anak asuhnya dahulu saat masih menduduki jabatan di pemerintahan.
"Mereka kan anak asuh saya rata rata, itu camat pernah bersentuhan dengan saya. Saya 24 tahun jadi kepala daerah pasti yang 15 orang atau berapa orang di antaranya sering berhubungan dengan saya. Makanya begitu ketemu, ayo kita video sama SYL. Soal kapan itu adalah dalam beberapa momen," pungkasnya.
