RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Program Salat Subuh Berjamaah yang dicanangkan oleh Manajemen PDAM Kota Makassar setiap minggu pertama awal bulan, menjadi agenda rutin seluruh pegawai, untuk berkumpul beribadah dan bersitarurahmi. Ini terlihat di Kantor Pusat PDAM Kota Makassar, Minggu (3/2/2019).
Ustaz H. Arifuddin Lewa, dalam tausiah subuhnya menjelaskan, subuh hari merupakan waktu yang sangat mustajab untuk beribadah dan berdoa.
Malaikat yang diturunkan oleh Allah SWT ke muka bumi di waktu Subuh akan mencatat semua amalan manusia yang sudah berserah diri kepada-Nya.
"Malaikat itu tidak wajib membaca Alquran tapi mendengarkan Setiap ayat Alquran yang kita baca untuk diberikan perhitungan pahalanya," jelasnya.
Ustaz Harle, sapaan Ustaz H. Arifuddin Lewa menambahkan, meminta para jemaah untuk salat tepat waktu.
"Sebab karena kita juga tidak ingin semua yang kita inginkan dan kita impikan tetunda untuk diwujudkan, makanya berhitunglah kalau tidak mau ditunda jangan menunda. Jangan menuntut terlalu banyak kepada Allah SWT sementara kita tidak memperhitungkan bagaimana kita beribadah kepada-Nya," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Umum PDAM Kota Makassar, Arifuddin Hamarung menyampaikan, Salat Subuh merupakan ibadah wajib bagi seluruh umat Islam dan disengaja mengumpulkan seluruh pegawai di Kantor Pusat ini sekaligus untuk bersilaturrahmi.
"Kan ini hanya sekali sebulan dan kita jadikan momentum berkumpul serta ada saja hal yang dibicarakan setelahnya untuk urusan-urusan pekerjaan dan pelayanan kepada seluruh pelanggan," ungkap Arifuddin.
"Ini sudah masuk bulan ke-3 pelaksanaan salat subuh berjamaah disini dan kami liat antusiasme pegawai sangat bagus, jadi memang suasananya sangat bagus, apalagi mubaligh yang hadir membawa materi ceramah yang memberikan motivasi kerja kepada seluruh pegawai yang hadir," tambahnya.