RAKYATKU.COM - Presiden Joko Widodo membagikan kisah suksesnya sebagai pengusaha mebel. Dia menanggapi pertanyaan salah seorang debitur pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (2/3/2019).
Salah seorang debitur, Yusnawati meminta resep sukses Jokowi. Dari orang susah menjadi presiden. Jokowi tampak antusias mendapat pertanyaan seperti itu.
Dia menceritakan bahwa dirinya memulai usaha dari minus. Bukan dari nol. Minus maksudnya, modal yang digunakan pada saat itu harus dipinjam dari orang lain.
Setelah itu, dia mengaku berusaha bekerja lebih keras dari pesaingnya. "Saya lihat teman saya itu kalau kerja dari jam 08.00-16.00, kemudian saya katakan dengan diri saya sendiri kalau saya harus lebih, makanya saya kerja dari subuh sampai tengah malam," kenang Jokowi seperti dikutip dari Detikcom.
Kunci sukses lain, lanjut Jokowi, yakni jujur, menjadi seorang pedagang tidak boleh curang dalam menjual dagangan kepada orang lain. "Timbangan apapun jangan dikurangi, kalian harus percaya kalau kita jujur maka kita akan terus dicari," katanya.
Dalam acara yang berlangsung di Tempat Pelelangan Ikan Sodoa, Kendari itu, Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana juga berpesan kepada debitur UMi agar tak lupa untuk memanfaatkan dana pinjaman dengan baik.
Namun, ia juga mengingatkan warga agar tidak lupa untuk membayar cicilan dana pinjaman itu. "Jangan lupa, yang namanya minjem harus ngangsur, nyicil," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, apabila disiplin membayar cicilan utang, maka warga akan mendapatkan kepercayaan. Ke depannya, mereka pun akan lebih dipercaya untuk mendapatkan pinjaman yang lebih besar lagi. Pada akhirnya, pinjaman yang semakin besar itu bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha.
"Saya dulu ingat juga dari ultra mikro, pinjaman saya pertama Rp10 juta. Tapi saya disiplin nyicil, jadi dipercaya nambah Rp30 juta, jadi Rp500 juta," kata Jokowi seperti dikutip dari Kompas.com.