Sabtu, 02 Maret 2019 12:52

Sering Makan Es Krim Ternyata Bisa Sebabkan Kolesterol Tinggi

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Biasanya, makanan-makanan yang dituding bisa menyebabkan kenaikan kolesterol adalah makanan cepat saji, makanan Padang, hingga gorengan. 

RAKYATKU.COM - Biasanya, makanan-makanan yang dituding bisa menyebabkan kenaikan kolesterol adalah makanan cepat saji, makanan Padang, hingga gorengan. 

Sayangnya, tidak banyak orang yang menyadari jika es krim, jajanan manis yang sering dikonsumsi saat suhu udara sedang panas, ternyata juga bisa menyebabkan hal yang sama. 

Sebenarnya, bagaimana bisa es krim memicu datangnya masalah kesehatan ini?

Kaitan antara es krim dan kolesterol tinggi

Kebanyakan orang berpikir jika es krim hanya terkait dengan masalah gigi atau flu. Hal ini disebabkan oleh dinginnya suhu dari es krim yang disebabkan bisa menyebabkan gigi ngilu atau memicu pilek bagi anak-anak. Selain itu, rasa es krim yang manis juga bisa menyebabkan datangnya diabetes atau peningkatan berat badan.

Sebenarnya, selain gula, terdapat kandungan lain di dalam es krim seperti lemak, pewarna, perisa, hingga ekstrak buah. Kandungan lemak ini biasanya berasal dari susu. Sayangnya, kandungan ini bisa menyebabkan peningkatan kadar lemak jenuh di dalam tubuh. 

Jika sampai hal ini terjadi, kadar kolesterol jahat meningkat dengan signifikan dan akhirnya membuat pembuluh darah mengalami penumpukan plak dan aterosklerosis, kondisi yang membuat pembuluh darah kehilangan kelenturannya dan berpotensi mengganggu sirkulasi darah. Jika sampai hal ini terjadi, risiko terkena stroke dan serangan jantung pun akan meningkat dengan signifikan.

Dilansir laman Doktersehat, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh United States Department of Agriculture, disebutkan bahwa Amerika Serikat menghasilkan sekitar 1,5 miliar gallon es krim dalam setahun. 

Sekitar 90 persen masyarakat di negara tersebut mengonsumsi es krim sebagai makanan penutup atau camilan. Masalahnya adalah masyarakat Amerika Serikat cenderung menerapkan pola makan yang tidak sehat. 

Selain itu, di dalam secangkir es krim biasanya memiliki kadar lemak jenuh dengan jumlah yang setara dengan dua buah donat yang diberi tambahan gula atau burger.

Kandungan gula yang tinggi di dalam es krim ternyata tidak hanya akan menyebabkan kenaikan berat badan atau risiko diabetes. Hal ini juga bisa meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh.

Pakar kesehatan dari American Heart Association menyarankan kita untuk membatasi asupan lemak jenuh harian maksimal 16 gram dan lemak trans sebanyak 2 gram. 

Jumlah ini setara dengan sekitar 5 atau 10 persen total kebutuhan harian kalori kita yang mencapai 2.000 kalori. Karena alasan inilah sebaiknya memang kita tidak berlebihan atau terlalu sering makan es krim.