Sabtu, 02 Maret 2019 03:00

Studi: Tak Usah Sok Rajin! Sering Cuti Bisa Perpanjang Usia

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Sebagian orang menganggap mengambil cuti atau mengambil hari libur tidaklah penting.

RAKYATKU.COM - Sebagian orang menganggap mengambil cuti atau mengambil hari libur tidaklah penting.

Malah, banyak dapat pujian ketika bisa mencapai target dari pekerjaan yang mereka jalani dan mendapatkan reward atas pekerjaannya. 

Ternyata tidak mengambil cuti bisa berbahaya hingga sebabkan mati muda.

Dikutip Independent, sebuah studi baru menyimpulkan mereka yang sering mengambil cuti sesuai dengan waktu yang ditentukan akan memperbesar harapan hidup, dibanding dengan mereka yang bekerja keras tanpa ada libur.

Para peneliti mengatakan diet sehat dan olahraga yang teratur masih tidak cukup menggantikan waktu cuti, sekalipun itu untuk menghilangkan stres. 
Liburan membuat mereka yang sudah sibuk bekerja keras bisa membantu meredakan bahkan menghilangkan stres karena pekerjaan. 

"Jangan berpikir memiliki gaya hidup yang sehat akan mengimbangi bekerja terlalu keras dan tidak mengambil liburan," ujar Profesor Timo Strandberg, dari University of Helsinki di Finlandia. 

Dalam studi yang dilakukan Prof Strandberg, bahaya lebih mengintai pria yang jarang mengambil jatah libur. 

Hal ini disebabkan waktu kerja mereka lebih banyak ditambah waktu tidur yang lebih sedikit, dibandingkan mereka yang mengambil waktu libur lebih banyak. 

"Gaya hidup yang penuh tekanan ini mungkin telah menolak manfaat intervensi (liburan). Kami pikir intervensi itu sendiri mungkin juga memiliki efek psikologis yang merugikan pada orang-orang ini dengan menambahkan stres pada kehidupan mereka," katanya.