Jumat, 01 Maret 2019 13:35

Masih Soal Puisi Neno Warisman, Buya Syafii: Itukan Biadab

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
 Buya Syafii Maarif. Ist
Buya Syafii Maarif. Ist

Mantan Ketum PP Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif, angkat bicara soal doa yang dibacakan Neno Warisman di Munajat 212. 

RAKYATKU.COM - Mantan Ketum PP Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif, angkat bicara soal doa yang dibacakan Neno Warisman di Munajat 212. 

Menurut Buya Syafii, Neno tidak mengerti agama. Bahkan dia menyebut apa yang disampaikan Neno itu biadab.

"Itu puisi, itukan sudah saya (jelaskan). Saya kemarin di Jakarta bicara ini puisi biadab. Biadab itu bahasa Persia, Bi itu artinya tidak, adab itu tata krama," jelasnya.

Buya Syafii mengatakan, doa yang dipanjatkan Neno Warisman dengan membawa nama Tuhan ke ranah Pemilu tak tepat. Apa yang dilakukan Neno, bagi Buya Syafii adalah perbuatan biadab.

"Ini dia membuat (membawa nama) Tuhan dalam Pemilu, itukan biadab, dan dia nggak ngerti agama. Neno itu nggak paham agama," tegasnya, dikutip Detikcom, Jumat (1/3/2019).

Dijelaskannya, muslimah yang berjilbab belum tentu paham persoalan agama. Hal ini juga berlaku untuk Neno Warisman.

"Hanya pakai jilbab itu sebagai simbol (beragama), bukan jaminan dia mengerti agama," tuturnya.

Doa yang dipanjatkan Neno Warisman di Munajat 212 memang menuai kontroversi. Konteks doa yang dipanjatkan Neno di acara tersebut dinilai keliru.