RAKYATKU.COM, KAIRO - Sebuah kereta api meledak setelah menabrak penghalang di stasiun kereta api utama di Kairo, Mesir, Rabu (27/2/2019) waktu setempat. Hal itu memicu kebakaran besar yang menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai 40 orang lainnya.
Beberapa jam kemudian, Menteri Perhubungan Hisham Arafat mengundurkan diri, menurut pernyataan kabinet.
Otoritas Kereta Api Nasional mengatakan dalam sebuah pernyataan kobaran api muncul setelah kereta menghantam penghalang beton di Stasiun Ramses.
Tangki bahan bakar kereta meledak, menciptakan bola api besar yang menyelimuti anjungan dan bangunan di dekatnya.
Jaksa Agung Mesir mengatakan penyelidikan awal mengindikasikan telah terjadi perkelahian antara dua kondektur kereta api, yang menyebabkan kecelakaan.
Salah satu kondektur kereta dilaporkan turun dari kereta, tanpa menggunakan rem tangan, untuk menghadapi konduktor yang lain, karena menghalangi jalan.
Gambar di televisi Mesir dan media sosial menunjukkan gumpalan asap hitam membumbung dari stasiun ketika ambulans dan pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Rekaman CCTV yang kemudian beredar di media sosial mengungkapkan kekacauan di dalam stasiun. Dalam video itu, terlihat orang-orang berhamburan dan berlarian berselimut api.
