Kamis, 28 Februari 2019 08:49

Forkada 2019, Diskominfo Makassar Percepat Integrasi Teknologi Layanan Publik

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Forkada 2019, Diskominfo Makassar Percepat Integrasi Teknologi Layanan Publik

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar mendorong percepatan integrasi layanan berbasis teknologi melalui Forum Perangkat Daerah (Forkada) di LA'RIZ Wthree Hotel Lagaligo Makassar,

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar mendorong percepatan integrasi layanan berbasis teknologi melalui Forum Perangkat Daerah (Forkada) di LA'RIZ Wthree Hotel Lagaligo Makassar, Rabu (27/2/2019).

Dalam forum ini, sejumlah stakeholder yang terlibat dalam proses integrasi dan sinergitas peningkatan pelayanan informasi dan komunikasi di Kota Makassar hadir memberikan masukan. Di antaranya kelompok masyarakat, LPM, lurah, camat, organisasi perangkat daerah lingkup Kota Makasar, serta perusahaan operator seluler.

"Kita berharap forum ini mampu menyatukan dan menyelaraskan berbagai keinginan antara stakeholder dan masyarakat terkait penyusunan rencana awal Renja (rencana kerja) agar melahirkan sinergitas dan harmonisasi antar OPD. Tentu saja muaranya adalah peningkatan pelayanan publik di Kota Makassar," ujar Asisten Pemerintahan Kota Makassar, Azis Hasan, saat membuka acara.

Hadir sebagai narasumber dalam forum ini, yakni Kepala Bidang E-Gov Dinas Kominfo Provinsi Sulsel, Lukmanuddin, Kepala Bidang Infrastruktur Pengembangan Wilayah Bappeda Kota Makassar, Imbang, serta Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Diskominfo Kota Makassar, Denny Hidayat.

Sementara itu, di tempat yang sama, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kominfo Kota Makassar, Ichwan Yacub menjelaskan posisi strategis Dinas Kominfo dalam mengembangkan smart city di Kota Makassar.

“Kita ingin mewujudkan kota yang cerdas namun tetap mengedepankan kearifan lokal. Olehnya itu, dengan hadirnya seluruh stakeholder yang terkait, kita berharap layanan publik yang kita bangun benar-benar saling terintegrasi dengan sistem smart city yang sudah kita kembangkan, sehingga tidak terjadi overlapping antara aplikasi yang satu dengan yang lainnya," ujar Ichwan.

Selain itu, Ichwan juga berharap sistem layanan informasi yang dikembangkan mampu menjawab kebutuhan dan kepuasan masyarakat sebagai penerima layanan.