Kamis, 28 Februari 2019 00:30

22 Maret, Timnas Kembali Bertemu Thailand, Coach Indra Tatap Piala AFC U-23

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Menpora Imam Nahrawi menyambut pemain Timnas U-22 di Bandara Soekarno-Hatta, rabu (27/2/2019).
Menpora Imam Nahrawi menyambut pemain Timnas U-22 di Bandara Soekarno-Hatta, rabu (27/2/2019).

Usai menjuarai Piala AFF U-22, pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri kini membayangkan tiga ajang berikutnya yang tak kalah bergengsi. Ada peluang Indonesia kembali unjuk taring.

RAKYATKU.COM - Usai menjuarai Piala AFF U-22, pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri kini membayangkan tiga ajang berikutnya yang tak kalah bergengsi. Ada peluang Indonesia kembali unjuk taring.

Tiga ajang berikutnya tersebut yakni SEA Games 2019, kualifikasi Piala AFC U-23, dan Olimpiade 2024. Indra Sjafri berambisi membawa Timnas sukses di ketiga kejuaraan tersebut.

Peluang lolos ke Piala AFC U-23 terbuka lebar. Lawan yang akan dihadapi di babak kualifikasi persis sama dengan tim yang tampil pada Piala AFF U-22 di Kamboja.

Timnas Indonesia akan bertemu Thailand pada 22 Maret 2019. Laga ini dipastikan akan berlangsung emosional. Tim Gajah Putih baru saja dipecundangi Indonesia pada final Piala AFF U-22.

Usai melawan Thailand, Indonesia kembali akan bertemu Vietnam pada 24 Maret 2019. Sama dengan Thailand, Vietnam juga sempat dikalahkan Indonesia di ajang Piala AFF U-22.

Sementara laga terakhir kualifikasi dijadwalkan 26 Maret 2019. Timnas akan ditantang Brunei Darussalam. Tim ketiga ini hampir pasti bisa dilewati Indonesia. 

"Kalau tiga-tiganya menang, kami bisa lolos ke kejuaraan AFC. Kalau bisa sampai babak empat besar di kejuaraan AFC, kami bisa ke Olimpiade 2024," kata Indra Sjafri di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu malam (27/2/2019).

Timnas Indonesia U-22 tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 18.55 pada Rabu (27/2/2019). Mereka disambut Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi beserta jajarannya, Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria, puluhan suporter dan awak media.

"AFF bukan target utama kami. Target utama kami lolos kualifikasi AFC U-23 2020 dan medali emas SEA Games yang sejak 1991 belum dapat satu keping emas pun," kata Indra.

Indra juga menegaskan dirinya bukanlah sosok terpenting atas gelar juara Timnas Indonesia U-22. Sosok terpenting, lanjutnya, adalah para pemain Merah Putih. 

"Mereka pahlawan yang berjuang di lapangan, saya hanya orang yang mengumpulkan orang-orang penting ini. Kepada suporter, terima kasih. Apa yang disuarakan, atas izin Allah kami diizinkan (juara)," ucap Indra.