Rabu, 27 Februari 2019 23:15

Berkejaran Waktu Tangani Video Camat, Bawaslu Sulsel: Kami Butuh Kepercayaan

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Azry Yusuf
Azry Yusuf

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan mesti bekerja ekstra keras untuk memproses laporan kasus video 15 camat di Makassar yang viral.

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan mesti bekerja ekstra keras untuk memproses laporan kasus video 15 camat di Makassar yang viral.

Bawaslu Sulsel tak hanya menangani laporan yang masuk di meja Bawaslu tingkat provinsi tetapi juga mendapat laporan limpahan dari Bawaslu RI serta Bawaslu Kota Makassar.

"Jadi ada dua laporan di Bawaslu Sulsel, belasan laporan di Bawaslu Kota Makassar serta satu laporan limpahan dari Bawaslu RI. Itu proses penanganannya semua kita fokuskan di sini (Bawaslu Sulsel). Nomor registrasinya kita satukan semua di sini. Tidak ada proses di sana," ungkap Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Sulsel Azry Yusuf saat ditemui Rakyatku.com, Rabu (27/2/2019).

Saat ini, kata Azry, pihaknya telah meminta klarifikasi dari saksi-saksi untuk dua laporan di Bawaslu Sulsel dan satu laporan dari Bawaslu RI yang pelapornya beralamat di Jakarta.

"Sekarang kami menyiapkan pemeriksaan untuk pelapor dan saksi-saksi terhadap laporan yang masuk di Bawaslu Makassar yang berjumlah belasan itu. Mudah-mudahan dalam minggu ini bisa kita rampungkan," tambahnya.

Bawaslu Sulsel dan Gakkumdu mesti berpacu dengan waktu. Masa penanganan laporan tersebut hanya 14 hari masa kerja atau paling lambat 12 Maret mendatang.

"Itu semua harus kami klarifikasi. Semoga bisa kita selesaikan sesuai range waktu yang telah ditetapkan. Satu saja, hanya kepercayaan yang kami butuhkan," pungkas Azry.