RAKYATKU. COM, MAKASSAR - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menangani proses pengembalian pengelolaan aset milik Pemprov Sulsel, Stadion Andi Mattalata. Stadion Andi Mattalatta kini dikelola Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS).
Pemprov Sulsel ingin mengambil alih kembali pengelolaan Stadion Andi Mattalatta, apalagi selama ini diketahui tidak memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, Sri Endang Sukarsih mengatakan, meskipun Stadion Andi Mattalatta ingin dikelola Pemprov Sulsel, ia berharap klub sepak bola PSM Makassar bisa tetap berkandang di stadion itu.
"Soal pengelolaannya itu wewenang pimpinan. Saya hanya berharap besar, bisa jadi kandang PSM Makassar, kebanggaan kita semua," kata Sri Endang kepada Rakyatku.com, Rabu (27/2/2019).
Sri Endang menjelaskan, untuk saat ini Pemprov Sulsel memang tengah berusaha untuk menginventarisasi semua asetnya. Termasuk Stadion Andi Mattalata.
"Saya kira kalau terbukti milik pemprov, saya kira pengelolaannya harus pemprov. Kalau mau diserahkan ke pihak lain, harus didukung regulasi," tambahnya.
Pemprov Sulsel mengklaim punya hak kepemilikan akan stadion itu. Biro Aset Pemprov Sulsel menyebut punya sertifikat stadion itu.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan, soal pengelolaan aset Pemprov Sulsel ini, mesti mendapat perhatian secepatnya. Makanya menurut dia, soal aset Pemprov Sulsel juga harus dilihat dari sisi hukumnya.
"Tentu kita tidak berharap bahwa Stadion Mattoanging (Andi Mattalatta) itu di kemudian hari terjadi masalah. Oleh karena itu, sebelum terjadi masalah, aset Pemprov ini kita minta supaya aset Pemprov yang ada, kita harus melihat jernih dan duduk bersama," jelasnya.
"Makanya saya lihat, aromanya KPK sudah cium itu. Kita siap kok, kita kelola menjadi sport center," lanjutnya.
Nurdin menyebut, Stadion Andi Mattalatta nantinya tidak lagi dikelola YOSS. "Kan ini (Stadion Andi Mattalatta) Pemprov yang punya. Jadi (PSM) jangan berkandang keluar. Tinggal pengelolaannya Pemprov," ujarnya.
