Senin, 25 Februari 2019 23:03
Advetorial

Penutupan STQ Ke-VIII, Kecamatan Pasangkayu Juara Umum

Muh. Taufik
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wabup Pasangkayu, M Saal menyerahkan piala bergilir juara umum STQ ke-VIII kepada Camat Pasangkayu Hasbi yang berlangsung di lapangan sepakbola Dusun Kayumalo, Desa Polewali, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulbar.
Wabup Pasangkayu, M Saal menyerahkan piala bergilir juara umum STQ ke-VIII kepada Camat Pasangkayu Hasbi yang berlangsung di lapangan sepakbola Dusun Kayumalo, Desa Polewali, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulbar.

Bertempat di lapangan sepakbola Dusun Kayumalo, Desa Polewali, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), berlangsung Penutupan Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) tingk

RAKYATKU.COM, PASANGKAYU - Bertempat di lapangan sepakbola Dusun Kayumalo, Desa Polewali, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), berlangsung Penutupan Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) tingkat Kabupaten Pasangkayu ke-VIII yang dihadiri sekitar 1.300 orang. Senin malam (25/2/2019).

Hadir diacara penutupan STQ Wakil Bupati Pasangkayu Muhammad Saal, Asisten I Pemda Kabuapten Pasangkayu Makmur, Kasdim 1427 Pasangkayu Mayor Arh Rosadi, anggota DPRD Pasangakayu Uksin Djamaluddin, Kepala Kantor Kemenetrian Agama (Kemenag) Pasangkayu Mustafa, Ketua Baznas Pasangkayu Ahmad Tagari, para Kepala Organisasi Perangkat Daearah (OPD) Pasangkay, Camat Bambalamotu Masrah, pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten. 

Sementara Kecamatan Pasangkayu ditetapkan sebagai juara umum STQ ke-8 dan STQ tahun ini dan berhak menerima piala bergilir yang diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Pasangkayu Muhammad Saal kepada Camat Pasangkayu Hasbi. Dan ada empat jenis lomba yang diselenggarakan yaitu, Tilawah Al-Qur'an, Hipdzil Qur'an, Tafsir Al-Qur'an dan Lomba Qasidah Rabana. Lomba Tilawah Al-Qur'an dibagi menjadi dua kategori yaitu bagi peserta anak-anak dan dewasa. Hipdzil Qur'an terbagi menjadi 5 kategori yaitu lomba menghafal 1 Juz dan Tilawah, 5 Juz dan Tilawah, 10 Juz, 20 Zuz dan 30 Juz. Sementara itu, tafsir Al-Qur'an hanya ada satu kategori yakni tafsir Bahasa Arab.

Wabup Pasangkayu Muhammad Saal, dalam sambutannya mengatakan mewakili Pemda Pasangkayu, dirinya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah mengambil bagian pada acara STQ ke-8 kali ini. 

"Kemeriahan pada acara STQ kali ini sangat luar biasa, karena pelaksanannya betul-betul sempurna, hal ini bisa terjadi tentunya berkat dukungan semua pihak khususnya masyarakat di Dusun Kayu Maloa, Desa Polewali, Kecamatan Bambalamotu," kata Wabup Saal.

Menurutnya, pelaksanaan STQ kali ini kualitasnya sudah seperti yang dilaksanakan di tingkat provinsi, kualitas seperti ini harus dijadikan sebagai standar pelaksanaan STQ ke depan atau bahkan bisa lebih bagus lagi. 

"Tidak terasa usia Kabupaten Pasangkayu sudah memasuki angka 16 tahun, secara umum pembangunan di berbagai bidang telah kita laksanakan secara bertahap. Khusus untuk pembangunan di bidang mental spiritual, sudah nyata perkembangan yang sudah kita capai," tutur Saal.

Ia menjelaskan, ketika kita mengingat di awal periode pertama pemerintahan Agus Ambo Djiwa dan dirinya, saat itu para camat sibuk mencari peserta naturalisasi dari kabupaten lain untuk mengikuti acara STQ maupun MTQ, namun syukur Alhamdulillah 3 tahun belakangan ini, kesibukan mencari peserta naturalisasi tersebut sudah tidak terjadi lagi, dan kali ini kita memanfaatkan dan mendorong anak-anak kita untuk bisa bersaing secara sehat dengan saudaranya sendiri yang ada di Kabupaten Pasangkayu.

"Hal tersebut menjadi bukti, bahwa pembangunan sektor mental spiritual di Kabupaten Pasangkayu sudah berjalan dengan baik. Masyarakat dalam hatinya mungkin menginginkan supaya kegiatan kita ini bisa diperpanjang, karena pelaksanaan STQ kali ini memang sangat bagus," demikian Saal.