RAKYATKU.COM, GOWA - Sekretaris Daerah Gowa, Muchlis, mengimbau kepada seluruh kalangan masyarakat mengurangi pemakaian botol maupun gelas plastik secara berlebihan.
Hal itu disampaiakan dalam sambutannya bersama Tim Penilai Sekolah Sehat di SMPN 3 Sungguminasa, Senin (25/2/2019).
Menurutnya, sampah plastik merupakan sampah yang paling banyak ditemukan di berbagai lokasi termasuk di sekolah, perkantoran, rumah makan, tempat wisata, dan lain-lain.
Muchlis mengatakan, pihaknya sudah diminta untuk di tingkat kabupaten untuk seluruh ASN dan pimpinan SKPD bila datang berkantor untuk tidak membawa minuman mineral kemasan botol atau gelas plastik.
"Kami sudah menggunakan tumbler yang setiap saat bisa diisi ulang di rumah masing-masing," jelas Muchlis.
Dia menambahkan, hampir semua kelurahan telah memiliki unit bank sampah. Unit bank sampah itu sebuah wadah pembuangan sampah yang jenis sampah dipisah seperti sampah basah dan sampah kering termasuk botol plastik sekali pakai.
"Ini sudah mulai ada kepedulian karena kemarin hasil penilaian, Indonesia masuk dalam negara penghasil sampah nomor dua tertinggi. Dan alhamdulillah semua sekolah maupun rumah tangga telah mencoba memilah sampahnya dan sampah plastik tersebut ditimbang dan ditukar dengan barang yang bermanfaat," paparnya.
Dirinya juga mengakui telah memiliki beberapa unit bank sampah untuk Kecamatan Somba Opu dan di setiap sekolah telah diajarkan bagaimana memilah sampah plastik tersebut.
Dia berharap dengan kehadiran tumbler sebagai solusi mengurangi sampah plastik bisa maksimal. Selain mengurangi sampah plastik, juga menghemat keuangan masyarakat karena tidak perlu lagi membeli minuman mineral.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Gowa untuk tidak membuang sampah sembarangan karena akan menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan sekitar.
"Gowa ini harus tetap bersih agar bisa mendapatkan Piala Adipura. Jika tidak mau membersihkan, jangan mengotori. Dan jika tidak ingin turun kerja bakti, minimal tidak membuang sampah sembarangan," kata Adnan dalam sambutannya saat Hari Sampah Nasional di Jalan Tumanurung, Minggu (10/2/2019) lalu.
