RAKYATKU.COM,BONE - Camat Ajangale Andi Mappangara tidak memenuhi undangan Bawaslu Bone, Senin (25/2/2019). Sedianya, dia akan diperiksa terkait beredarnya video dukungan terhadap pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Bone, Ridwan mengatakan, Andi Mappangara diundang pukul 10.00 wita. Namun, yang bersangkutan berhalangan hadir karena harus mengikuti rapat di kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Ada konfirmasi dari camat bahwa ada undangan bertepatan yang tidak bisa diwakili. Jadi beliau minta waktu besok. Kami sudah siapkan undangan kedua untuk besok. Untuk 10 kades, hari ini undangannya kami juga sudah layangkan," ungkap Ridwan Senin (25/2/2019).
Camat Ajangale Andi Mappangara yang ditemui di sela-sela rapat di kantor Dinas PUPR mengakui tidak memenuhi panggilan Bawaslu. Namun, dia berjanji akan memenuhi panggilan tersebut.
"Ini hari saya ada rapat, baru selesai dibuka, dilanjut nanti, satu hari saja, tetapi besok mungkin di tempat lain karena ini rapat seluruh SKPD berkelanjutan.
Soal Bawasu tidak bisa juga dihindari, kita harus ikuti aturan hukum," akunya.
Ridwan menegaskan bahwa jika panggilan kedua tetap tidak dipenuhi, maka pihaknya yang akan menemui langsung camat tersebut.
Sebelumnya, dalam video berdurasi 13 detik, Andi Mappangara bersama kepala desa di wilayahnya mendeklarasikan dukungan kepada paslon presiden petahana itu.
"Camat Ajangale Kabupaten Bone bersama seluruh kepala desa dan lurah se-Kecamatan Ajangale mendukung Jokowi-Maruf Amin," kata mantan sekretaris Satpol PP ini.