RAKYATKU.COM - Artis Ria Irawan tidak perlu menghabiskan dana ratusan juta untuk berobat ke luar negeri. Dia berhasil selamat dari kanker getah bening stadium 3 hanya dengan berobat dalam negeri.
Selama menderita penyakit kanker sejak 2009, Ria Irawan berobat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Dua memanfaatkan fasilitas kesehatan gratis yang disediakan pemerintah.
Hanya Ria, kakaknya, Atrie Irawan saat ini juga telah sembuh dari kanker payudara. Dia juga hanya melakukan pengobatan di Jakarta.
Kisah kesembuhan Ria Irawan dan kakaknya dibagikan kepada Indonesia Cancer Care Community (ICCC) dan para penderita kanker yang hadir di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (23/2/2019).
"Saya Ria Irawan, setelah dulu pernah 19 bulan dinyatakan bersih kanker dari hasil pemeriksaan, jadi bukan serius atau kata-katanya atau Mbah Google, karena memang dicek secara medis," papar Ria Irawan.
Ria Irawan lantas menceritakan saat awal ia terkena kanker kemudian dinyatakan bersih dan terkena kanker kembali. Ia merasa penyakit kanker yang dideritanya ini bukan berarti tidak bisa disembuhkan walaupun sudah stadium lanjut.
"Penyakit apa pun ada di tubuh manusia itu karena kita asam, jadi bagaimana kita harus mengalkalinkan, membasahkan tubuh kita, yaitu dari emosi. Secara kita harus memanajemen emosi, harus positive thinking," ulasnya.
Segala penyakit, katanya, bisa disembuhkan melalui alam bawah sadar kita, termasuk fobia dan lain-lainnya. "Bisa disugesti untuk menyembuhkan segala macam penyakit, bagaimana kita bisa membuka pikiran bawah sadar, yaitu dengan relaksasi," tuturnya.
"Jadi bagaimana saya bisa menidurkan kanker saya hanya dalam 30 menit, karena saya sudah membuka, mempelajari supaya cepat, karena saya udah punya sertifikat untuk klinik metrologi," sambungnya.
Pemilik nama lengkap Chandra Ariati Dewi Irawan ini menjelaskan tahapan lima jari untuk kesembuhannya:
1. Kelingking, artinya denial atau menolak
Saat awal divonis kanker, sebagian orang akan menunjukkan reaksi penolakan karena selalu berpikir kalau hidup kita bagus, kita adalah orang baik, dan rajin bekerja.
2. Jari manis, artinya bargaining atau menawar
Seorang pengidap kanker kemungkinan dihinggapi pikiran menjalani pengobatan selain medis. "Bisa enggak ya pakai alternatif, bisa enggak tanpa operasi," ujar Ria.
3. Jari tengah, artinya anger atau marah
Muncul juga pikiran, "Kok bisa kena kanker? Kok kita lahir di keluarga keturunan kanker?" kata Ria, pada tahapan ini akan mencari-cari kesalahan terus.
4. Telunjuk, artinya satu dan empat jari lain mengarah ke kita
"Ada doa, kita sudah serahkan kepada Allah dan kembali ke kita. Allah sudah kasih otak ya kita berpikir. Jadi, ada doa, usaha, tegar, dan tawakal, remote-nya ada di diri kita," papar Ria.
5. Ibu jari, artinya accept atau menerima
Putri bungsu bintang film lawas, Bambang Irawan dan Ade Irawan, ini pun berpesan, "Jangan cari-cari masa lalu dan cari kesalahan. Karena kalau kita bisa menerima akan mendapat kesembuhan."