RAKYATKU.COM - NASA mengumumkan mereka butuh seseorang humoris dan lucu untuk menjadi salah satu anggota dalam misi ke Mars.
Ya, Tak hanya melulu kondisi fisik bagus dan lulus ujian keterampilan teknis, tetapi NASA juga butuh pelawak berada di satu pesawat dalam misi ini.
Apa alasannya? Itu karena misi ini akan menjadi penerbangan luar angkasa panjang, sehingga tim dalam misi ke Mars ini butuh seseorang dengan selera humor tinggi untuk memahami situasi serius atau mengatasi stres selama perjalanan.
Seorang antropolog di University of Florida, Gainesville, Jeffrey Johnson mengatakan sedang menyelidiki Human Exploration Research Analog (HERA) NASA.
Proyek itu membahas bagaimana perilaku dan kinerja tim memengaruhi eksplorasi ruang angkasa.
Saat itu Johnson menyimpulkan perjalanan ruang angkasa yang panjang dan membosankan butuh pelawak atau seseorang yang lucu di dalam tim.
"Mereka yang memiliki kemampuan untuk menyatukan semua orang, menjembatani kesenjangan ketika ketegangan muncul dan benar-benar meningkatkan moral dalam tim," kata Johnson dikutip The Guardian.
Bahkan apabila ada seseorang badut berada di tempat isolasi, kesepian dapat diredakan. Hal ini membuat peneliti yakin tinggal bersama dengan orang lain di ruang terbatas untuk waktu yang lama seperti dalam sebuah misi ke Mars, maka ketegangan mungkin akan mereda.
Peneliti juga membuktikan betapa pentingnya anggota periang dalam misi ini dengan memperlihatkan contoh-contoh sejarah saat penjelajajah Norwegia Roald Amundsen berhasil mencapai Kutub Selatan karena adanya warga Norwegia yang memiliki sosok badut di tim mereka.
Biar begitu, peneliti juga sangat menganjurkan sosok humoris harus menjadi ilmuwan dan insinyur hebat dan lolos melewati pelatihan keras sebelum terbang ke Mars.
