RAKYATKU.COM - Polisi di Van Buren, Arkansas, Amerika Serikat masih menggaruk-garuk kepala mereka atas salah satu penangkapan paling tidak biasa yang telah dilakukan. Pada Kamis malam lalu, polisi menerima telepon dari seorang remaja berumur 18 tahun yang melaporkan dirinya yang sedang minum di rumahnya.
"Pada dasarnya dia, saya kira, mabuk dan menelepon kantor kami dan mengatakan dia di bawah umur dan minum dan dia ingin masuk penjara," kata Sersan Departemen Kepolisian Van Buren, Jonathan Wear dikutip dari ABC News, Sabtu (23/2/2019).
"Awalnya, petugas agak bingung," katanya. "Mereka pergi untuk melakukan kontak dan ketika mereka pergi ke rumah orang ini -dia benar-benar keluar dari apartemen dengan tangan terangkat. Pada saat itu, petugas tidak tahu dialah yang menelepon- mereka pikir itu adalah tetangga. Para petugas bertanya apa yang sedang terjadi dan dia mengaku menelepon."
"Para petugas ingin memberinya kesempatan sehingga mereka berkata, Anda tahu, 'Lihat, tinggal di apartemen Anda dan jangan minum, dan Anda bisa kembali ke rumah Anda,' tapi saya kira dia tidak baik dengan itu,” ujar Wear.
"Mereka benar-benar memberinya kesempatan untuk kembali ke dalam dan sadar. Tapi dia menolak. Dia berkata, 'Saya benar-benar harus masuk penjara.”
Dia mengatakan bahwa petugas polisi Van Buren masih tidak tahu apa yang mendorong pemuda itu untuk mengaku sendiri dan menyerahkan diri.
Menurut hukum negara bagian Arkansas, orang yang ditangkap karena mabuk harus tetap dikurung setidaknya selama enam jam. Pria muda itu dikurung selama enam jam dan kemudian dibebaskan.
"Itu adalah penangkapan yang sangat aneh."