Jumat, 22 Februari 2019 17:10

Menjaga Warisan Budaya Barru Lewat Karnaval

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Majjujung busu, salah satu yang ditampilkan pada karnaval dalam rangka hari jadi Barru.
Majjujung busu, salah satu yang ditampilkan pada karnaval dalam rangka hari jadi Barru.

Salah satu item acara dalam Festival Budaya To Berru 2019 yakni pawai karnaval. Ditampilkan kebudayaan masyarakat pada zaman dahulu yakni majjujung busu dan majjeka'.

RAKYATKU.COM,BARRU - Salah satu item acara dalam Festival Budaya To Berru 2019 yakni pawai karnaval. Ditampilkan kebudayaan masyarakat pada zaman dahulu yakni majjujung busu dan majjeka'.

Sekilas, majjujung busu adalah kebiasan arif masyarakat berupa mengangkat gentong yang ditaruh diatas kepala. Sementara majjeka atau bermain engrang adalah permainan rakyat yang mengandalkan galah atau tongkat. Digunakan seseorang agar bisa berdiri dan berjalan dalam jarak tertentu di atas tanah.

Sore itu, Kamis (21/2/2019) pawai Karnaval Budaya mengambil rute star dengan berjalan kaki sekitar tiga kilometer dari lapangan Sumpang Binangae hingga finis di alun-alun Barru. 

Para peserta karnaval budaya itu diikuti seluruh desa-kelurahan di Kabupaten Barru. Selain itu, dimeriahkan pula dengan penampilan kostum Ilagaligo, kostum Lappalaona, kostum Celebes Canyon, kostum sepasang pengantin Bugis dan sepasang kostum pengantin Makassar. Serta penampilan karnaval kostum dari luar daerah.

Warga Barru terlihat antusias menikmati suguhan acara karnaval budaya tersebut. Ruslan misalnya, salah seorang warga Barru mengatakan dengan diadakannya karnaval budaya ini generasi penerus bisa kaya tahu dan mempelajari budaya yang pernah ada di Kabupaten Barru.

"Karnaval budaya ini juga menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat Barru," ujarnya.