RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Penyidik Polrestabes Makassar memastikan hanya satu orang tersangka pelaku penganiayaan yang menyebabkan Aldama Putra Pongkala taruna tingkat ATKP Makassar meninggal dunia.
"Kita sudah pastikan hanya satu tersangka yaitu Muhammad Rusdi taruna tingkat 2 yang sudah kita tetap pertama kali kemarin," ujar Kasat reskrim Polrestabes Makassar kompol Ujang Darmawan, kepada Rakyatku.com, Kamis (21/2/2019).
Hal itu dipastikan setelah penyidik Polrestabes Makassar memeriksa sebanyak 24 saksi termasuk senior dan teman-teman Aldama di ATKP Makassar. Juga termasuk taruna yang melihat kejadian tersebut.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi (24 saksi) menyatakan bahwa Penganiayaan tersebut hanya dilakukan oleh tersangka MR seorang diri," jelasnya.
Kematian Aldama (19) taruna tingkat satu Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar sudah terungkap. Penyebabnya ternyata buka karena jatuh di dalam kamar mandi.
Penyebab kematian Aldama (19) tersebut karena dianaiya oleh seniornya sendiri. Pelakunya Muhammad Rusdi tingkat 2 senior Aldama di kampus.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo mengatakan, Aldama dianaiya oleh Muhammad Rusdi di dalam sebuah ruangan seniornya. Sejumlah teman Aldama menyaksikan penganiayaan tersebut.
"Kami telah menetapkan satu tersangka berinisial MR (21) taruna tingkat 2, kami tetapkan MR sebagai tersangka setelah kami periksa sebanyak 22 saksi yang berada di lokasi mulai dari kemarin periksa," ujar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo.
