Rabu, 20 Februari 2019 16:02

Calon Bintara Ditipu Ratusan Juta, Nama Kapolda dan Dansat Brimob Sulsel Dicatut

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Andi Ifal Anwar, pengacara korban di Makassar, Rabu (20/2/2019).
Andi Ifal Anwar, pengacara korban di Makassar, Rabu (20/2/2019).

Keinginan untuk menjadi anggota polisi malah membuat Zulkifli, warga Desa Datara, Kecamatan Bonto Ramba, Kabupaten Jeneponto, kehilangan uang ratusan juta.

RAKYATKU.COM - Keinginan untuk menjadi anggota polisi malah membuat Zulkifli, warga Desa Datara, Kecamatan Bonto Ramba, Kabupaten Jeneponto, kehilangan uang ratusan juta.

Zulkifli dijanjikan akan diuruskan untuk masuk mendaftar Bintara Polri oleh pria inisial H yang mengaku sebagai wartawan. Bukannya menjadi anggota Korps Bhayangkara, korban justru kehilangan uang Rp250 juta.

"Klien kami menyerahkan uang cash kepada pelaku dengan total sebanyak 250 juta. Tiga tahap diserahkan, pertama 100 juta lalu 120 juta dan terakhir 30 juta," kata  Andi Ifal Anwar, pengacara korban di Makassar, Rabu (20/2/2019).

Andi Ifal menjelaskan, korban mempercayai H lantaran pelaku mengaku kenal dengan petinggi-petinggi di Polda Sulsel.

"Kepada korban pelaku ini mengaku kenal dengan petinggi Polda. Pelaku mengaku kenal dengan Dansat Brimob," tambahnya.

Merasa tertipu, korban langsung melapor ke Polres Jeneponto. "Sudah dua kali (korban) dipanggil untuk dimintai keterangan," bebernya.

Sementara itu, ayah korban, M Rizal mengatakan, ia pertama kali diperkenalkan dengan pelaku pada akhir tahun 2016 di salah satu warkop di Makassar. Saat itu, pelaku mengaku bisa membantu meloloskan anaknya masuk Bintara.

"Dia janjika bisa na jadikan polisi anak ku. Pada saat itu saya dikasi ketemu dengan orang yang katanya sudah berhasil dikasi lolos," ungkap Rizal.