RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Video perkelahian siswi SMA Negeri 7 Luwu, yang sempat viral di media sosial mendapat tanggapan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Irman Yasin Limpo menyatakan, pihaknya akan segera melakukan pengecekan terkait kebenaran kejadian tersebut.
“Dicek dulu ke sekolahnya. Lalu kami pelajari kejadiannya. Baru kemudian kami melakukan pemanggilan terhadap siswi-siswi yang terlibat untuk memberikan. Jika benar, maka mereka akan kita bina guna mencegah kejadian serupa terulang lagi ke depannya,” kata Irman, Selasa (19/2/2019).
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Luwu, Latau mengakui siswi yang ada dalam video tersebut adalah merupakan muridnya. Aksi pemukulan tersebut pun baru diketahui pihak sekolah, setelah video itu viral di media sosial.
“Kejadian itu terjadi di luar sekolah di luar jam belajar, pada Jumat (15/02/2019) pukul 17.00 Wita. Kami telah memerintahkan bagian kesiswaan untuk mencari anak tersebut untuk mengetahui kejadian sesungguhnya,” terang Latau.
Upaya yang dilakukan sekolah, lanjut Lantau, yakni dengan mendatangi kediaman kedua siswi yang terlibat perkelahian, sekaligus menemui orang tuanya.
"Kami mendatangi mendatangi orang tua dari kedua murid tersebut, baik yang menjadi korban maupun pelaku untuk melakukan upaya damai," pungkasnya.