RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Penindakan Pak Ogah tidak semudah yang dipikirkan. Orang yang mengatur lalu lintas dan membuat kemacetam di Jalan itu melawan saat khendak ditertibkan.
Hal tesebut diungkap oleh Kepala Bidang Penindakan Dinas Perhubungan Kota Makassar, Andi Lantara Tufail. Ia mengaku sering mendapat perlawanan saat melakukan patroli Pak Ogah.
"Tidak gampang itu menangkap Pak Ogah. Kami sering dilawan, terutama yang beraksi di Jalan Veteran," beber Andi Lantara kepada Rakyatku.com, Senin (18/2/2019)
Andi Lantara berujar, Pak Ogah melawan dengan menggunakan senjata tajam dan banyak di antara mereka memiliki kasus hukum.
"Kita dilawan pakai parang dan busur. Bagaimana caranya tidak melawan, karena tidak ada mi na pikir. Seperti Pak Ogah yang di Veteran itu rata-rata DPO," tambahnya.
Andi Lantara menyimpulkan, sampai saat ini Pak Ogah banyak ditemukan dan ditindak di Jalan Hertasning dan Jalan Veteran.
"Paling banyak Pak Ogah itu di Hertasning, mulai dari lampu merah sampai ujung perbatasan ada semua di bukaan jalan. Terbanyak juga di Veteran dan Alauddin," pungkas Andi Lantara.