RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gertakan dari Maskur, pengendara motor berhelm TNI, diduga menjadi salah satu penyebab Muhammad Alimin Rahimatullah gantung diri di kamarnya pada Jumat, 15 Februari 2019.
Teman yang dibonceng Alimin saat tabrakan, Muh. Haruna Alam Ardiansyah mengatakan, saat digertak pria berhelm TNI itu, tubuh Alimin gemetar. Dia mengira, Maskur adalah anggota TNI.
"Saya melihat tubuh (Alimin) saat itu bergetar, karena takut dimarahi oleh pengendara tersebut (Maskur). Ditambah dengan Alimin harus mengganti kerugian atas kerusakan motor Maskur, namun tak punya biaya," tuturnya sembari bercucuran air mata.
Seorang warganet @Nhur'Rahmank Rehan di media sosial Facebook yang membahas kematian Alimin mengatakan, TNI harus melakukan razia, karena kasus ini menyangkut nama baik TNI.
@Nhur'Rahmank Rehan mengatakan, saat ini banyak sekali orang yang pakai seragam TNI, biar bukan prajurit.
Banyak juga sekarang yang pakai plat motor ada stiker lambang TNI, juga tulisan "KELUARGA BESAR PM".
"Baru kadang juga kalau rakyat sipil yang pakai loreng, sering juga pakai gertak mau dibilang prajurit, baru bajunyaji temannya," tulis @Nhur'Rahmank Rehan.
Terkait permintaan warganet tersebut, Wakapendam XIV Hasanuddin, Letkol Maskun yang dikonfirmasi Rakyatku.com mengatakan, saat ini pihak POM telah aktif melakukan razia dan penegakan ketertiban (Gaktib).
"Terimakasih infonya, saat ini ada operasi Gaktib gabungan," ujar Maskun singkat.
