RAKYATKU.COM - Jarak yang memisahkan tidak melunturkan cinta Martha (82). Wanita asal Minahasa, Sulawesi Utara itu tetap akur dengan suaminya, Sofyan (28) yang kini bekerja di Papua.
Pada awal menikah tahun 2017, Sofyan dan Martha tinggal di rumah sederhana milik Martha di Desa Lelema, Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara. Namun, setahun terakhir, mereka harus pisah ranjang.
Sofyan bekerja di sebuah kapal ikan di Papua. Sudah setahun Sofyan tak pulang-pulang. Meski demikian, hubungan mereka tetap terjalin. Martha mengaku hampir tiap hari Sofyan menelepon. Mereka lebih banyak berhubungan atau berkomunikasi lewat telepon.
Pada awal Sofyan bekerja, Martha sempat terbakar api cemburu. Pada 2018, dia sempat melaporkan suaminya ke Polres Minahasa Selatan di Amurang. Laporannya terkait penelantaran.
"Iya, memang benar Oma sempat melaporkan suami tahun 2018 karena lama tidak pulang-pulang ke rumah," kata Martha seperti dikutip dari Detikcom, Minggu (17/2/2019).
Kini, tidak lagi ada masalah. Dia mengaku sudah akur kembali. "Oma sempat termakan isu bahwa Sofyan sudah punya perempuan lain di Kota Bitung. Makanya Oma lapor polisi, ternyata informasi itu salah," lanjutnya.
Pernikahan Martha dan Sofyan berawal dari telepon nyasar. Entah mengapa, suara Martha begitu merdu di telinga Sofyan. Dari situ, mereka lebih sering berkomunikasi via telepon hingga sama-sama menyatakan cinta.
Suatu hari, mereka sepakat bertemu. Sofyan kaget. Perempuan bersuara indah selama ini ternyata seorang nenek 82 tahun. Karena sudah telanjur saling suka, mereka akhirnya sepakat menikah di gereja.
Publik pun dibuat penasaran. Walau berhubungan intim bukan satu-satunya tujuan pernikahan, aktivitas itu tetap saja dibutuhkan. Bagaimana Martha dan Sofyan menjalaninya? Maklum, usia mereka terpaut 54 tahun.
"Kita gendong-gendong sebelum tidur," jawab Martha singkat sambil tersipu malu kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Ketika ditanya lagi kelanjutan dari gendong-gendong tersebut, mukanya langsung memerah. "Seperti pasangan suami-istri pada umumnya," jawabnya.
Martha diketahui janda dua anak. Dahulu suaminya seorang pelaut. Dua anaknya kini tinggal di luar negeri. Anak perempuannya tinggal di Jerman. Sementara anak lelakinya tinggal di Dubai, Uni Emirat Arab.