RAKYATKU.COM, MAKASSAR -- Bos PSM Makassar, Munafri Arifuddin menegaskan, tidak akan maju dalam kontestasi pemilihan Ketua Umum PSSI, pada Kongres Luar Biasa. Bahkan, ia pun menolak jika dicalonkan sekalipun.
"Nggak," tegasnya, saat ditanya soal niatannya menjadi pengganti Joko Driyono kelak, di Stadion Andi Mattalatta.
Ia menegaskan, dirinya hanya ingin fokus membenahi PSM Makassar dan membawa klubnya berprestasi di berbagai kancah kompetisi sepak bola, baik di nasional maupun internasional.
"Saya berada di klub ini, (dengan harapan) insyaallah membawa tim ini jauh lebih baik, jauh lebih profesional lagi. Karena selama ini kita telah mendapatkan guidence, seperti apa menjalankan klub profesional. Nah kalau ini kita sudah jalankan, kita akan bisa jauh lebih profesional," paparnya.
Lantas, bagaimana tanggapan Munafri jika didorong oleh orang lain?
"Saya akan sampaikan, saya akan fokus ke tim untuk membenahi tim ini. Untuk memberikan sebuah legacy terhadap persepakbolaan di Makassar, karena ini menjadi tanggung jawab moril kita. Karena kita lihat, secara umum, sepak bola di Sulsel ini belum memadai, dan saya akan terus secara perlahan membangun infrastruktur yang terbaik untuk persepakbolaan di Makassar dan Sulsel pada umumnya," tegasnya.
Menurutnya pula, masih banyak orang lain yang lebih pantas untuk menduduki posisi tersebut.
"Menurut saya, tidak sedikit orang Indonesia yang bisa melakukan itu, tapi mungkin belum ketemu saja. Karena mungkin ada beberapa persoalan-persoalan yang menghambat mereka untuk berbuat baik," pungkas Munafri.
