RAKYATKU.COM, JENEPONTO -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jeneponto menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Sosialisasi Pindah Memilih (A5) Pemilihan Umum 2019 di Aula BLK, Jalan Abd Jalil Sikki, Kelurahan Balang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sabtu (16/2/2019).
Sosialisasi Pindah Memilih (A5) Pemilu 2019 Ternyata kurang peminat. Hal ini terlihat dari undangan KPU Jeneponto yang mengundang Pimpinan Bawaslu, Pimpinan Parpol, Kadisdukcapil, Kepala Lapas Jeneponto, Camat dan Desa/Lurah se-Kabupaten Jeneponto.
Namun pada kenyataannya, hanya sedikit yang hadir. Ini telah menjadi bukti bahwa Pemkab Jeneponto kurang serius mengawal tahapan Pemilu 2019.
Sekretaris KPU Kabupaten Jeneponto, Ahmad Basri, menjelaskan bahwa undangan tersebut sifatnya mendadak.
"Ini mendadak, yang kita undang ini, bayangkan kalau ada sekitar 113 desa ditambah camat 11, 16 Parpol, kepala lapas, Disdukcapil, mungkin karena hari libur,"kata Ahmad.
Ketua DPC Hanura Jeneponto, Kamaruddin Siama, mengatakan dirinya paling cepat hadir dalam kegiatan tersebut. Namun yang banyak yang tidak hadir.
"Saya juga bingun lihatnya kenapa kurang pesertanya, apakah karena hari libur jadi banyak yang tidak datang, begitu,"tuturnya.
Diketahui, pada absen tersebut, peserta yang hadir hanya 34 orang dari jumlah undangan 143 yang beredar.
