RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kota Makassar masih memiliki kekurangan guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 492 orang.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Abd Rahman Bando setelah melakukan pengkajian secara mendetail per sekolah.
"Untuk SMP kami kaji selama dua minggu detail per sekolah per mata pelajaran. Hasilnya kita masih kekurangan guru berbagai macam mata pelajaran," katanya.saat ditemui di SD Islam Al Biruni, Sabtu (16/2/2019).
Dia mengatakan, dari jumlah keseluruhan kekurangan tenaga guru yang paling banyak adalah guru BK dan agama.
"Yang paling parah adalah guru BK dan agama kita kurang sekali. Ini berbahaya karena kedua guru ini yang akan menanamkan pendidikan karakter di sekolah," ujarnya.
Abd Rahman Bando menambahkan, berdasarkan data tersebut ia telah menyampaikan hasil kajian ke Wali Kota Makassar untuk ditindaklanjuti.
Dia menambahkan, harus ada upaya pengangkatan guru, termasuk guru kontrak yang harus diprioritaskan.
"Walikota sepakat kalau ada penerimaan pegawai negeri di bidang profesi guru maka di prioritaskan yang sudah kontrak, supaya kita tidak lagi melatih dari dasar mereka sudah ada pengalaman mengajar bahkan sudah ada yang sertifikasi," imbuhnya.
Menurutnya, walaupun telah berstatus sertifikasi guru tersebut akan meninggalkan profesinya jika ada pekerjaan lain yang lebih menjanjikan.
Maka dari itu ia berharap pegawai kontrak akan menjadi prioritas untuk diangkat, paling tidak untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Sabtu, 16 Februari 2019 22:30
Makassar Butuh 492 Tenaga Guru SMPĀ
Kota Makassar masih memiliki kekurangan guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 492 orang.
Populer