Sabtu, 16 Februari 2019 13:01

Dikira Anggota TNI, Pria yang Ditabrak Siswa SMK di Gowa Ternyata Warga Sipil

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Suasana di rumah duka Muhammad Alimin Rahimatullah, Jumat (16/2/2019).
Suasana di rumah duka Muhammad Alimin Rahimatullah, Jumat (16/2/2019).

Pengendara motor yang ditabrak oleh Alimin (17), siswa SMK Somba Opu??????? yang tewas gantung diri di rumahnya, rupanya bukan anggota TNI sungguhan.

RAKYATKU.COM, GOWA - Pengendara motor yang ditabrak oleh Muhammad Alimin Rahimatullah(17), siswa SMK Somba Opu yang tewas gantung diri di rumahnya, rupanya bukan anggota TNI sungguhan.

Pengendara tersebut diketahui hanya PNS. Dia adalah Maskur (46), warga Desa Tana Bangka, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.

Kanit Laka Lantas Gowa, Ipda Marwan mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Kamis, (14/2/2019) sekitar pukul 12.00 Wita di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo. 

Saat itu, kata Marwan, Alimin yang mengendarai motor Honda Revo nopol DD 6236 LR menabrak motor Yamana Nmax dengan nopol DD 4258 YL yang dikendarai Maskur.

"Maskur yang saat itu ingin ke rumah sakit untuk menemui ayahnya yang sakit, sedangkan Alimin yang berboncengan dengan temannya ingin pulang ke rumahnya. Aliminlah yang menabrak Maskur dari belakang yang saat itu menggunakan helm TNI," kata Marwan kepada Rakyatku.com, Sabtu (16/2/2019).

Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar ditemukan tewas gantung diri di Dusun Kaledupayya, Desa Taeng, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Jumat (15/2/2019).

Adalah Muhammad Alimin Rahimatullah (17). Dia merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara dari pasangan Usman Syam Daeng Mangung dengan Murliaty Radjab Daeng Ugi yang telah pisah sejak tahun 2003 silam.

Siswa kelas 1 di SMK Somba Opu ini pertama kali ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar oleh iparnya, Nur Annisa Putri sekitar pukul 14.00 Wita.

Kapolsek Pallangga, AKP Saenal Azis mengatakan, pihaknya belum tahu pasti motif bunuh diri tersebut, namun korban sebelumnya sempat menabrak anggota TNI AD di Jalan Andi Tonro, pada Kamis (14/2/2019).

"Diketahui korban sengaja mengakhiri hidupnya karena sering ditimpa masalah," ungkap Saenal.