RAKYATKU.COM, MAKASSAR - RNF (15) dan NK (16) dilaporkan hilang oleh keluarganya di Polsek Sinjai Barat.
Berbekal laporan itu, anggota Polsek Sinjai Barat, kemudian melakukan penyelidikan. Hasilnya, mereka mengetahui bahwa korban ada di Makassar, tepatnya daerah Panakkukang.
Polsek Sinjai Barat pun koordinasi dengan Polsek Panakkukang, untuk dibantu mencari lokasi kedua perempuan yang menjadi korban penculikan.
Anggota Resmob Panakkukang bersama Polsek Sinjai Barat, langsung bergerak cepat, setelah mendapatkan informasi keberadaan pelaku dan korban.
Sebuah rumah kontrakan di Jalan Barawaja, Makassar, digerebek. Kapolsek Panakkukang Kompol Ananda F Harahap, Sabtu (16/2/2019) mengatakan, di rumah kontrakan tersebut didapat salah satu pelaku Ardillah alias Dili (18).
Namun korban tidak ada di rumah itu. Informasi dari Ardillah, kedua korban ada di Samata Kabupaten Gowa, bersama dua rekannya.
Pengejaran berlanjut ke Kabupaten Gowa. Kedua korban pun berhasil diamankan yang saat itu sementara bersama Aco (20) dan Anwar (29) di sebuah rumah kontrakan pelaku.
"Mereka langsung dibawa ke posko untuk diinterogasi," katanya.
Menurut pengakuan dari pelaku, Ardilah alias Dili yang berkomunikasi dengan korban. Setelah itu, merayu kedua korban untuk kabur dari rumahnya di Sinjai.
"Pelaku mengiming-imingi korban dengan akan memberikan pekerjaan setelah sampai di Makassar," jelas Ananda.
Kedua korban pun kemudian sepakat untuk pergi dari rumahnya dan berangkat ke Makassar, setelah termakan rayuan dari pelaku untuk diberikan pekerjaan.
"Ardilah menjemput korban di Jalan AP Pettarani, setelah korban sampai di Makassar," ucapnya.
Sementara peran dari Aco dan Anwar, kontrakan keduanya dijadikan tempat penyembunyian korban.
"Kontrakan Aco dan Anwar di daerah Samata Kabupaten Gowa, untuk menyembunyikan korban dari keluarganya," tutupnya.
Kini kedua korban sudah diambil keluarganya, dan dibawa pulang ke Sinjai.
