.jpg&width=800&height=450)
RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sejak 2015 hingga 2019, PSM Makassar telah menggunakan jasa lima pelatih asing. Bagaimana kiprah pelatih asing tersebut di laga perdana?
Pada Januari 2015 lalu, PSM sempat mendatangkan Alfred Riedl, setelah didepak dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Belum juga melakoni laga resmi, Riedl yang baru menukangi PSM selama kurang lebih tiga bulan, memilih mengundurkan diri karena alasan sakit.
Kala itu, manajemen langsung menunjuk Hans Peter Schaller sebagai pelatih sementara, untuk membimbing Syamsul Haeruddin dan kawan-kawan, pada kejuaraan Indonesia Super League 2015.
Laga perdana Hans bersama PSM terbilang sukses. Ia berhasil menekuk tamunya, Persiba Balikpapan dengan skor telak 4-0, di Stadion Andi Mattalatta (6 April 2015). Namun, karena PSSI dijatuhkan sanksi dari FIFA kala itu, kompetisi akhirnya dibubarkan.
Kompetisi kembali lagi dimulai pada 2016. Saat itu, manajemen PSM merekrut pelatih asing baru, yakni Luciano Leandro.
Namun, nasib mantan pemain skuat Juku Eja tersebut tidak baik. Luciano justru mengawali kariernya sebagai pelatih di PSM, dengan kekalahan. Laga perdananya pada Torabika Soccer Championship atau Indonesian Soccer Championship 2016, PSM ditekuk oleh tuan rumah Semen Padang, dengan skor 1-2 (29 April 2016).
Kompetisi belum setengah nemasuki musim, pelatih asal Brasil tersebut akhirnya dipecat oleh manajemen PSM Makassar, pada akhir Mei. Hal itu merupakan buntut dari hasil negatif Luciano pada 5 laga awalnya (2 kali kalah, 2 kali seri, dan 1 kali menang).
Akhirnya, PSM kembali memboyong pelatih asing yang sempat bersama PSM pada tahun 2010/2011 lalu, Robert Rene Alberts, per 1 Juni 2016.
Robert langsung dihadapkan dengan pertandingan melawan mantan klub yang pernah dibawanya juara pada musim kompetisi 2009/2010, Arema Malang.
Hasilnya sama dengan Luciano. Robert pun menelan kekalahan di laga perdananya, dengan skor 0-1. Padahal, pada laga 12 Juni 2016 itu, PSM bertindak sebagai tuan rumah. Meski begitu, PSM mempertahankan Robert hingga Januari 2019 lalu.
Kini, PSM kembali dilatih pelatih asing baru, Darije Kalezic. Darije akan melakoni laga resmi perdananya, pada Sabtu (16/2/2019) besok, pada Leg 1 16 Besar Piala Indonesia.
Dalam sesi jumpa pers di Hotel Same, Jalan Pattimura, Makassar, pada Jumat (15/2/2019), Darije begitu menanti laga besok. "Saya sangat menantikan untuk menunjukkan pekerjaan para pemain selama ini dan mempersembahkan kemenangan pada fans," katanya.
Menurutnya, laga besok tentu ingin dimenangkan. "Saya ingin melihat apa saja yang telah kita lakukan selama seminggu latihan, bisa diaplikasikan di laga besok," jelasnya.
"Kita tidak punya laga uji coba untuk melihat apa yang telah kita kerjakan. Dan kita ada pertandingan ekstra di kompetisi AFC Cup. Jadi kita tidak punya waktu untuk sekedar mencoba dan mencoba. Kita harus mampu memberikan permainan 100 persen (besok)," paparnya lagi.
"Penting untuk saya mengingatkan kepada pemain untuk menunjukkan apa yang telah mereka kerjakan dari 5-6 sesi latihan (yang telah dilakukan," pungkas pelatih berusia 49 tahun tersebut.
