RAKYATKU.COM, MAROS – Selasa, 12 Februari 2019. Sekitar pukul 21.56 Wita. Roda Lion Air JT-780 menderu di landasan pacu Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Baru 30 menit mengudara, pesawat tujuan Bandar Udara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, Sulawesi Tengah itu, diadang cuaca buruk.
Akibatnya, terjadi turbulensi hebat. Di dalam kabin, ada satu bayi menangis keras. Penumpang pun ketakutan. Namun, pramugari berusaha menenangkan para penumpang.
Akibat cuaca buruk tersebut, pilot pun memutuskan memutar arah pesawat, kembali ke Bandara Sultan Hasanuddin.
Sebelumnya ada kabar, pesawat sempat dalam posisi terbalik, oleng dan kehilangan tenaga. Namun itu dibantah pihak Lion.
"Pilot mengoperasikan pesawat sesuai dengan SOP. Pesawat diterbangkan masih dalam kendali (tidak terbalik dan tidak mengalami kehilangan tenaga). Sekitar 30 menit di udara, pesawat memasuki cuaca yang kurang baik, sehinggga menimbulkan turbulensi (guncangan) dan tidak benar pesawat oleng," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulisnya kepada Rakyatku.com, Jumat (15/2/2019).
Menurut Danang, keputusan kembali ke Bandara Sultan Hasanuddin, sudah sesuai prosedur operasional. Pasalnya, ada masalah technical dan membutuhkan penangangan maupun pengecekan kembali pada pesawat di darat.
Pesawat kata Danang, mendarat secara normal di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin pukul 22.24 Wita. Sesaat setelah mendarat dan posisi pesawat sudah sempurna di landas parkir, seluruh penumpang diarahkan dan dibawa menuju ruang tunggu keberangkatan, guna mendapatkan informasi lebih lanjut dan pelayanan terbaik.
"Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh tamu atas ketidaknyamanan yang timbul," tulis Danang.
Dalam upaya memberikan kenyamanan kepada penumpang, Lion Air telah memberangkatkan kembali JT-780D (12/2/2019) pukul 23.35 Wita dengan menggunakan armada lainnya, yaitu Boeing 737-900ER registrasi PK-LGP, yang mengangkut tujuh kru beserta 136 penumpang dari awalnya 149 penumpang. Pesawat sudah tiba di Palu pukul 00.35 Wita pada (13/2/2019).
Lion Air memfasilitasi permintaan 13 penumpang, seperti pengembalian dana (refund) dan perubahan jadwal terbang (reschedule) sesuai ketentuan.
Pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LGY lanjut Danang, sudah diperiksa dan diperbaiki, serta dinyatakan laik terbang.