RAKYATKU.COM, VICTORIA - Selasa, 12 Februari 2019, sesosok mayat ditemukan di taman dekat klinik Wangaratta, Victoria, Australia.
Jasad itu kemudian diidentifikasi sebagai dr Stewart Moroney (68). Dokter Moroney tewas jelang sidang perdananya.
Dokter ini berkasus di pengadilan, setelah dilapor memperkosa pasien wanita, dan mengambil foto rahasia mereka selama pemeriksaan intim.
Polisi tidak menganggap kematiannya mencurigakan.
Dr Money akan menghadapi pengadilan bulan depan, atas lebih dari 20 dakwaan termasuk pemerkosaan, kekerasan seksual, memproduksi pornografi anak dan menangkap gambar-gambar intim.
Ayah yang sudah menikah dan dokter keluarga tepercaya itu, ditangkap pada Juni 2018 lalu, setelah serangkaian dugaan insiden di klinik Ely Street di timur laut Victoria.
Seorang wanita melaporkan Dr Moroney ke polisi, setelah menjalani pemeriksaan kesehatan wanita pada 10 Oktober 2017.
Dia mengklaim, dia tidak menggunakan sarung tangan bedah, malah melakukan pemeriksaan dengan tangan kosong.
Wanita itu juga mengklaim ada peralatan kamera di ruang praktik sang dokter.
Ketika para penyelidik menggeledah kantor dan alamat rumah Dr Moroney pada 30 November, mereka menemukan dan menyita kamera dan peralatan komputer.
Detektif mengumumkan pada Juni, mereka mengungkap gambar yang tidak pantas dari pasien wanita, pada perangkat dokter.
Polisi memeriksa rekaman itu, dan diduga mengidentifikasi 19 pasien wanita dengan mengecek perangko waktu pada rekaman tersebut dengan catatan penunjukan dokter umum.
Polisi Victoria mengatakan, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa lebih dari satu dokter di klinik Ely Street, terlibat dalam dugaan pelecehan tersebut.
Dr Moroney diinterogasi oleh polisi pada Januari dan izin praktiknya dicabut sementara.
Dia didakwa dengan pelecehan seksual dan merekam gambar-gambar intim.
Seorang juru bicara kepolisian Victoria mengatakan kepada Daily Mail Australia, pada 12 Februari, layanan darurat dipanggil setelah penemuan mayat pria di sebuah cadangan di Adams Rd, Killawarra sekitar pukul 17.30 sore.
"Penyebab kematian belum ditentukan, tetapi diyakini tidak mencurigakan," ujar juru bicara kepolisian Victoria.