RAKYATKU.COM, BARRU - Bupati Barru, Suardi Saleh marah besar. Ia mendadak turun dari mobil dinasnya, ketika melintas di jalan Dusun Camming, Desa Palakka, Kecamatan Barru, Kamis siang, 14 Februari 2019.
Gara-garanya, sebuah mobil truk enam roda jumbo terperosok dan membuat jebol gorong-gorong jalan. Posisi mobil itu menutup separuh jalan.
Suardi Saleh lalu memanggil turun pengemudi truk. "Siapa bosmu kah?," tanya suardi geram.
Sopir truk itu tampak gemetar. "Amir Resi penanggungjawabnya," jawabnya terbata-bata.
"Kamu tahu, mobil besar begini tidak boleh lewat jalan kabupaten seperti ini. Pelanggaran ini. Muatannya besar begitu. Tidak diperkenankan lewat jalan kecil seperti ini," kata Suardi dengan nada emosi.
"Ini namanya merusak infrastruktur," tegasnya. Warga sekitar tampak ikut berkerumun.
Sopir truk tersebut cuma bisa menunduk. Polisi kemudian menyita SIM dan STNK-nya. Dari SIM-nya, identintas sopir tersebut diketahui bernama Firman Ashari, warga Kabupaten Konawe.
Mobil truk enam roda jumbo oranye bermuatan sirtu (pasir dan batu). Beratnya diperkirakan mencapai 30 ton.
Mobil itu tidak sendiri. Beberapa mobil sejenis tampak lalu lalang sepanjang jalan Desa Palakka.
Usai memarahi sopir, Suardi Saleh melanjutkan perjalanan menuju tempat acara di Kampung Cenne.
