Rabu, 13 Februari 2019 20:00

"Kalau Tidak Ada Terima Anakku, Saya Panggil Media," Ujar Orang Tua Pengeroyok Bujang Sekolah

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Syarifuddin saat diwawancarai usai pertemuan dengan guru SMPN 2 Galesong Selatan.
Syarifuddin saat diwawancarai usai pertemuan dengan guru SMPN 2 Galesong Selatan.

Empat siswa yang mengejek dan mengeroyok satpam dan bujang sekolah, dikeluarkan dari SMPN 2 Galesong Selatan.

RAKYATKU.COM, TAKALAR - Empat siswa yang mengejek dan mengeroyok satpam dan bujang sekolah, dikeluarkan dari SMPN 2 Galesong Selatan.

Pasalnya, keempat siswa bukan cuma sekali melanggar aturan sekolah, tetapi sudah sering kali.

Hal itu diungkap sejumlah guru di sekolah tersebut, di depan orang tua siswa.

Berbagai macam teguran dan hukuman agar ada efek jera. Tetapi siswa itu tidak peduli, sehingga pihak sekolah mengeluarkan dan menyuruh mencari sekolah lain.

Pihak orang tua siswa menerima hal itu, asalkan pihak sekolah membantu anaknya mencarikan jalan untuk diterima di sekolah lain.

"Kalau tidak di terima di sekolah lain, saya akan panggil media untuk mediasi, agar anak saya bisa bersekolah kembali," ungkap Syarifuddin salah satu orang tua siswa.

"Iya nanti saya panggil ki semua, kalau anak saya tidak bisa bersekolah lagi gara-gara masalah ini. Karena ini di luar pengawasan kami, dan ini sebagai pembelajaran selaku orang tua," tambahnya.

Hingga kini, belum ada kabar terkait keempat anak tersebut. Di mana akan melanjutkan pendidikannya.