RAKYATKU.COM, PAREPARE - Pemerintah Kota Parepare memastikan untuk tidak membuka pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Hal ini dipaparkan oleh Kepala Bidang Perencanaan, Pemberhentian dan Informasi Aparatur Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Parepare, Ramli, Rabu (13/2/2019).
"Pemkot Parepare tidak membuka pendaftaran, kita tidak siap dengan anggaran," kata dia.
Ramli membeberkan, jika pembukaan P3K dipaksakan, Pemkot Parepare harus mengeluarkan anggaran setidaknya Rp6 miliar pertahun.
"Itu untuk pemenuhan anggaran sebanyak 133 kuota masing masing untuk guru, tenaga kesehatan dan penyuluh pertanian yang dikhususkan untuk K-2," jelas dia.
Meski begitu, Pemkot Parepare tidak menutup kemungkinan akan membuka pendaftaran P3K jika anggarannya dari pemerintah pusat.
"Kalau dananya dari pusat tentunya menyambut baik. Artinya kita bisa akomodir warga kita di kuota yang telah disiapkan," jelas dia.