Rabu, 13 Februari 2019 11:46

Permabudhi Ajak Warga Etnis Tionghoa Bangun Sulsel

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Permabudhi Ajak Warga Etnis Tionghoa Bangun Sulsel

Persatuan Umat Budha (Permabudhi) Sulawesi Selatan mengajak seluruh warga etnis Tionghoa untuk membangun Sulsel. Hal itu disampaikan Ketua Permabudhi Sulsel, Yonggris Lao pada Seminar Kebudayaan Nasio

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Persatuan Umat Budha (PERMABUDHI) Sulawesi Selatan, menggelar  Seminar Kebudayaan Nasional di Restoran Bambunden 1 Lantai 2 Makassar.  Rabu (13/2/2019).

Seminar yang mengusung tema Tionghoa:  Merajut Keragaman, Memperkokoh Peradaban ini, dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar,  Hj Sittiara Kinang, didampingi Ketua Permabudhi Sulawesi Selatan, Yonggris Lao. 

Ketua Panitia Pelaksana, Fatma mengatakan, Indonesia merupakan negara yang kultural,  salah satu diantaranya adalah Etnis Thionghoa. Namun Etnis Thionghoa pada masa lalu tidak diakui oleh beberapa golongan.  

"Etnis Thionghoa tidak bisa dikatakan pendatang,  karena sejak lama sudah turut andil dalam peradaban Indonesia, seperti tertulis dalam beberapa naskah, " ungkapnya. 

Sehingga kata dia, melalui seminar kali ini dapat menjadi moment bagi warga Thionghoa untuk menyadari bahwa sejatinya Etnis Tionghoa mampu berbaur dengan beragam etnis yang ada di Indonesia, dan mampu menepis segala prasangka buruk yang terbentuk pada saat order baru.

"Melalui seminar ini juga, Etnis Tionghoa mampu merajut keragaman, memperkokoh peradaban di negeri yang tercinta ini, " pungkasnya.  

Senada dengan itu, Ketua Permabudhi Sulawesi Selatan, Yonggris Lao berharap pelaksanaan seminar ini, menjadi sumber Inspirasi dan memperdekat hati semua etnis. 

"Yang lebih penting lagi, melalui seminar ini kita membangun kesadaran terutama bagi warga Thionghoa bisa ikut diterima dan bersama membangun Kota Makassar pada Khususnya dan Sulawesi Selatan pada umumnya, " tutup Yonggris.  

Diketahui, emateri dalam kegiatan ini, Didi Kwartana, Alwi Rachman, Yerri Wirawan, dan Halilintar Lathief.