RAKYATKU.COM, LUWU TIMUR - Tiga orang yang diduga pencuri baterai di tower Telkomsel berhasil dibekuk aparat Polres Luwu Timur.
Dari tiga pelaku, dua orang ditembak untuk dilumpuhkan. Ketiga pelaku ini ditangkap di Desa Asuli, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Selasa (12/2/2019)
Informasi dari Kasat Reskrim Polres Luwu Timur Iptu Akbar Andi Malaroang, tiga pelaku masing-masing Buchari Alias Ari (39) warga Desa Lestari Tomoni, Luwu timur, Arisman (30) warga Desa Gunung Sari Kecamatan Sukamaju, Luwu Utara, dan Kusno (35) Warga Pabeta Desa Manurung Kecamatan Malili, Luwu Timur.
Dalam penangkapan tersebut Buchari dan Arisman harus dilumpuhkan petugas karena berusaha melarikan diri. Ketiga pelaku diamankan di Polres Lutim usai menjalani perawatan pihak medis.
Polisi berhasil mengidentifikasi pelaku setelah ada laporan dari pihak Telkomsel ke Polsek Mangkutana yang mengaku baterai tower Telkomsel hilang. Disebutkan ada lima Tower yang baterainya hilang.
Dari hasil keterangan saksi dan olah TKP, ditemukan fakta dan bukti petunjuk ciri–ciri pelaku sehingga polisi melakukan pengejaran.
Pada Selasa, (12/2/2019), sekitar pukul 07.00 Wita pelaku Ari diketahui berada di Kalaena, namun pelaku sempat melarikan diri.
Informasi dari masyarakat pelaku ada di Towuti. Akhirnya Kasat Reskrim meminta Polsek Towuti melakukan penangkapan. Saat di gerebek ternyata ketiga pelaku lagi kumpul bareng.
"Tiga pelaku ini juga yang mencuri baterai Telkomsel Di Luwu Utara, Luwu Timur, Luwu, dan di Kota Palopo," ungkap Akbar.
"Mereka paham seluk beluk baterai tersebut karena Buchari sebelumnya pernah menjadi kontraktor Telkomsel yang memasang baterai tersebut," lanjutnya.
Barang bukti yang diamankan sebanyak 48 buah baterai. Satu baterai berharga Rp8 juta. Total kerugian diprediksi Rp384 juta. Pelaku sudah berhasil mengambil 127 buah baterai.