RAKYATKU.COM, LUWU TIMUR - Pemutasian 3 pegawai Puskesmas Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulsel berbuntut panjang. Sebab pemutasian itu dinilai keliru dari prosedur semestinya.
Sejatinya, pemutasian tiga pegawai itu harus melalui Dinas Kesehatan terlebih dahulu.
"Menurut informasi yang kami terima, proses pemutasian tersebut tidak dilakukan seperti itu. Dan bahkan Kepala Dinas Kesehatan membantah kalau dirinya menerima permohonan pemutasian ketiga orang tersebut," ujar anggota DPRD Lutim, Andi Endi B Shin Go, Selasa (12/2/2019).
Endi menjelaskan, DPRD Lutim akan mengeluarkan rekomendasi ke pemerintah daerah untuk mengevaluasi kasus itu. "Nanti dilihat seperti apa hasilnya" kata dia.
Ada sejumlah kejanggalan dalam proses pemutasian itu. Salah satunya adalah nama ketiga pegawai tersebut sudah tertera dalam permohonan pemutasian.
Selain itu, ada kabar jika pemutasian itu diduga berawal dari cekcok antara ketiga korban dan istri kepala BKPSDM, Kiki Kamal yang juga bekerja di PKM Malili. Rekaman percakapan pribadi melalui WhatsApp terkait cekcok tersebut bahkan beredar di media sosial.