Selasa, 12 Februari 2019 01:30

Saat Mengingat Kita Cenderung Menutup Mata, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi
Ilustrasi

Saat sekolah kita sering dijejali dengan tugas hafalan. Saat kita ingin mengingat hafalan tersebut, terkadang kita menutup mata. Mengapa?

RAKYATKU.COM – Saat sekolah kita sering dijejali dengan tugas hafalan. Saat kita ingin mengingat hafalan tersebut, terkadang kita menutup mata.

Cara ini memang terkadang berhasil, namun juga terkadang tidak. Hanya saja, pakar kesehatan menyebut, kebiasaan menutup mata ini memang bisa meningkatkan kemungkinan untuk mengingat sesuatu.

Kaitan antara menutup mata dan daya ingat

Dilansir dari dokter sehat, sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal berjudul Legal and Criminological Psychologhy, diakukan dengan cara meminta para partisipan untuk menonton film pendek. 

Para partisipan ini kemudian diminta menjawab beberapa pertanyaan. Menariknya, mereka yang menjawabnya dengan memakai penutup mata mendapatkan nilai lebih banyak 23 persen, dibandingkan dengan partisipan yang menjawab dengan mata terbuka.

Para peneliti menyebut, kebiasaan menutup mata saat mengingat ternyata bisa membuat kita lebih baik dalam berkonsentrasi sekaligus menghilangkan berbagai pengalih atau pengganggu. 

Hal ini tentu akan membuat kita fokus mencari informasi penting yang sempat dilupakan. 

Bahkan, Prof Robert Nash dari Aston University menyebut, memejamkan mata bisa menurunkan beban fungsi kognitif otak, sehingga proses pencarian informasi bisa lebih mudah untuk dilakukan.

Prof. Nash juga menyebut, menutup mata saat mencoba untuk mengingat akan membantu otak membentuk gambaran, tentang informasi yang coba kita temukan kembali. 

Saat kita kembali membuka mata, bisa jadi gambaran ini akan hilang dan otak pun semakin kesulitan untuk mengingatnya.

Hanya saja, trik menutup mata ini, bisa jadi tidak akan begitu berguna jika kita sedang dalam kondisi cemas atau stres, karena kedua kondisi ini memang bisa merusak konsentrasi meskipun kita sudah berusaha untuk menutup mata.

Mempertajam daya ingat dengan makanan

Selain dengan rajin membaca atau melakukan asah otak, pakar kesehatan menyarankan kita mengonsumsi beberapa jenis makanan, yang bisa membantu membuat daya ingat menjadi lebih tajam.