RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Senin, 11 Februari 2019. Hari beranjak petang. Dg Bundu melap sisa-sisa keringat di dahinya dengan handuk kecil yang digantung di becaknya.
Urat-urat betisnya tampak mencuat, saat mengayuh becaknya menyusuri jalan poros Bulukumba-Bira, tepatnya Jl Dato Tiro Ela-ela.
Dia hendak pulang ke rumah, menyetor hasil mengayuh becaknya selama seharian, ke istrinya di rumahnya, di Kalumeme Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba.
Rumahnya hanya beberapa meter lagi, ketika tiba-tiba sebuah truk tongkang dari arah berlawanan, melibasnya. Becak Dg Bundu terpental, hancur, lalu terbalik.
Dg Bundu sendiri, tewas di tempat. Tubuhnya berlumur darah.
"Ditabrak mobil kasihan. Sudah mau pulang ke rumahnya di Kalumeme. Dia tukang becak langganan saya juga," ungkap Indri, salah seorang pengendara yang melintas.
Pengemudi truk sempat melarikan diri. Namun kemudian akhirnya menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
