Senin, 11 Februari 2019 18:45

Achmad Setiyo Prabowo Resmi Ganti Agus Susanto Sebagai Direktur ATKP Makassar

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Achmad Setiyo Prabowo (tiga dari kanan), saat dilantik sebagai Direktur ATKP Makassar, menggantikan Agus Susanto di Ruang Kutai Gedung Karsa Kantor Pusat Kementerian Perhubungan Jakarta, (Senin (11/1/2019). (Foto: BKIP Kemenhub)
Achmad Setiyo Prabowo (tiga dari kanan), saat dilantik sebagai Direktur ATKP Makassar, menggantikan Agus Susanto di Ruang Kutai Gedung Karsa Kantor Pusat Kementerian Perhubungan Jakarta, (Senin (11/1/2019). (Foto: BKIP Kemenhub)

Achmad Setiyo Prabowo, resmi menggantikan Agus Susanto sebagai Direktur Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar. Setyo dilantik di Ruang Kutai Gedung Karsa Kantor Pusat Kementerian Perh

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Achmad Setiyo Prabowo, resmi menggantikan Agus Susanto sebagai Direktur Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar. Setyo dilantik di Ruang Kutai Gedung Karsa Kantor Pusat Kementerian Perhubungan RI di Jakarta, Senin (11/2/2019).

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono, mewakili menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya, melantik Achmad Setiyo Prabowo. 

"Iya, tadi sudah dilantik di Jakarta. Achmad Setiyo Prabowo sebagai Direktur ATKP Makassar," ujar Humas BPSDMP, Musdalifa kepada Rakyatku.com, Senin (11/2/2019).

Achmad Setiyo Prabowo dilantik sebagai Direktur ATKP Makassar menggantikan Agus Susanto. Agus dinonaktifkan Menhub Budi Karya Sumadi, pasca penganiayaan yang menewaskan taruna ATKP Makassar, Aldama Putra Pongkala. 

Achmad Setiyo Prabowo sendiri, sebelumnya menjabat sebagai Direktur ATKP Medan. Dia menjabat jabatan tersebut selama setahun setelah dilantik Februari 2018 lalu.

Selain melantik Direktur ATKP Makassar, Sekjen Kemenhub juga melantik Direktur ATKP Medan dan Direktur Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, serta 16 pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkungan Kementerian Perhubungan. 

Sebelumnya, Direktur ATKP Makassar Agus Susanto, dinonaktifkan oleh menteri Perhubungan (Menhub), karena terbukti lalai melakukan pengawasan, sehingga nyawa Aldama Putra Pongkala, taruna tingkat 1 di ATKP Makassar, meninggal karena dianiaya oleh seniornya. Salah seorang senior, Muhammad Rusdi, sudah ditetapkan tersangka.