RAKYATKU.COM, BONE - Kelangkaan gas elpiji telah dirasakan sejumlah masyarakat di Kabupaten Bone sepekan terakhir. Hal itu membuat Polres Bone turun tangan menyelidiki sejumlah agen.
Kapolres Bone, AKBP Kadarislam Kasim mengatakan, timnya menemukan beberapa penyebab kelangkaan. "Anggota sudah melakukan pemeriksaan di beberapa titik dan menurut beberapa agen yang menyebabkan kelangkaan yaitu terkendala transportasi distribusi," kata dia saat ditemui Rakyatku.com, Senin (11/2/2019).
Selain itu, dia juga mengungkapkan adanya agen yang menaikkan harga gas lantaran stok yang berkurang.
"Ini ada permainan harga di pangkalan, makanya anggota akan melakukan pemeriksaan di pangkalan-pangkalan. Dan meskipun ada kelangkaan, harga itu tetap harus sama tidak ada peningkatan," jelas dia.
Sejauh ini harga gas elpiji 3 kilogram yang dijual dipengecer seperti kios-kios di Kabupaten Bone mencapai harga Rp28 ribu sampai Rp30 ribu per tabung. Sehingga masyarakat banyak yang menjerit dan sebagian terpaksa harus menggunakan kayu bakar untuk memasak di rumah.