Senin, 11 Februari 2019 12:10

Sudah Berkantor Kembali, Ali Mochtar Ngabalin Jelaskan Penyakitnya

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ali Mochtar Ngabalin bersama Megawati Soekarnoputri baru-baru ini.
Ali Mochtar Ngabalin bersama Megawati Soekarnoputri baru-baru ini.

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi KSP, Ali Mochtar Ngabalin kembali berkantor, Senin (11/2/2019). Dia sempat dirawat di Jogjakarta.

RAKYATKU.COM - Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi KSP, Ali Mochtar Ngabalin kembali berkantor, Senin (11/2/2019). Dia sempat dirawat di Jogjakarta.

Foto-foto Ali Mochtar yang sedang sakit sempat beredar di media sosial. Setidaknya ada dua foto yang bikin warganet heboh. Pertama, Ali Ngabalin yang terbaring di ranjang perawatan berwarna biru. Tampak beberapa selang medis di sekitar tubuhnya.

Pada foto lainnya, Ali Mochtar Ngabalin tampak dibesuk dua orang. Kali ini, kondisinya sudah membaik. Tak lagi berbaring. Politikus Partai Golkar itu sudah bisa duduk, tetapi masih di ranjang perawatan rumah sakit.

Kepada wartawan pagi ini, Ali Mochtar Ngabalin menjelaskan sakit yang dideritanya.

"Ini Abang sudah di Sekretariat Negara ini. Hari ini masuk kantor seperti biasa. Kemarin memang tanggal 5, 6, 7, 8, 9 itu bolak-balik Jakarta-Yogyakarta-Semarang-Solo-Makassar, itu memang sangat padat," ujar Ali. 

"Pagi, siang, sore, malam, pergi terbang subuh, pulang malam, terbang sana ke... ya ke berbagai... di beberapa tempat," lanjut mantan anggota DPR RI dari Partai Bulan Bintang (PBB) itu.

Dia mengaku mengalami puyeng. "Memang agak puyenglah sedikit. Periksa batuk, terus sekalian general check up. Setelah general check up ada kolesterol sedikit, ada lambung, kurang minum, kurang doping vitamin, udah," urai Ngabalin.

Ngabalin melakukan medical check up pada Sabtu-Minggu (9-10/2/2019). Dirinya menegaskan kondisi kesehatannya sudah lebih baik.

Ali Ngabalin sempat dikabarkan mengalami stroke. Dia membantah keras.

"Astagfirullahaladzim, nggak, nggak, nggak, nggak, nggak. Nah ini coba dengar Abang punya suara, tidak berubah sedikitpun. Mudah-mudahan itu menjadi doa dan sudah Abang maafkan," tutup Ali Ngabalin seperti dikutip dari Detikcom.