Senin, 11 Februari 2019 10:37

Acungkan 2 Jari di Acara Jokowi, Tiga Pekerja Diamankan Polisi

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Deklarasi alumni SMA di Jakarta. (FOTO: FACEBOOK)
Deklarasi alumni SMA di Jakarta. (FOTO: FACEBOOK)

Challenge di acara capres lawan jadi tren belakangan ini. Sandiaga, misalnya, diteriaki hidup Jokowi. Sementara sejumlah warga mengacungkan dua jari di acara petahana.

RAKYATKU.COM - Challenge di acara capres lawan jadi tren belakangan ini. Sandiaga, misalnya, diteriaki hidup Jokowi. Sementara sejumlah warga mengacungkan dua jari di acara petahana.

Kasus serupa kembali terjadi pada deklarasi alumni 375 SMA se-Jakarta yang mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin, di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Di tengah ribuan pendukung petahana, ada tiga peserta yang berani mengacungkan dua jari.

Ketiganya masing-masing berinisial H, E, dan S. Mereka diketahui bekerja sebagai kuli bangunan dan cleaning service. 

Awalnya, mereka hendak ke Blok M, Jakarta Selatan. Mereka berangkat dari Muara Angke, Jakarta Utara dengan menumpang bus TransJakarta. Sesampainya di depan halte Polda mereka melihat massa pendukung Jokowi yang hendak menuju ke Istora Senayan.

"Akhirnya mereka ikut-ikutan ke Istora mau melihat Jokowi sekalian pengen foto-foto," ungkap Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono seperti dikutip dari Detikcom.

Mereka berfoto dengan memegang HP dengan posisi tangan seperti menunjukkan angka dua sehingga dikira pendukung paslon 02. Massa pendukung Jokowi yang melihat langsung meneriaki ketiga pria tersebut.

Ketiganya dibawa ke Polsek Tanah Abang dan diinterogasi. Hasil pemeriksaan sementara, polisi menyatakan tidak ada unsur pidana terkait kejadian tersebut. 

"Hasil pemeriksaan sementara belum ditemukan adanya unsur-unsur tindak pidana yang dilakukan dan sudah dipulangkan," tandasnya.