RAKYATKU.COM - Adventure offroad dan racing off road serta trail adventure The Mayor seri ketiga telah selesai pada 8-9 Februari 2019. Off road berlangsung selama dua hari sementara trail adventure hanya berlangsung satu hari yakni, Sabtu (9/2/2019).
Trail adventure yang melewati tiga kabupaten/kota yakni Makassar, Maros, dan Gowa berlangsung dengan di bawah guyuran hujan. Para rider dan kendaraan mandi lumpur melewati jalur-jalur bervariasi yang telah disiapkan panitia.
Akibat licinnya jalur, jalur yang sebelumnya disiapkan oleh panitia tak bisa dilalui semua rider. Alhasil bagi yang tak mampu melewatinya berbalik arah untuk melanjutkan ke rute yang lain. Para rider akhirnya bisa kembali ke anjungan Pantai Losari.
Sementara itu, off road adventure yang berlangsung selama dua hari, Jumat-Sabtu (8-9/2/2019) juga tak kalah menarik. Para rider yang berasal dari berbagai kabupaten kota di Sulsel melewati jalur hingga malam hari. Dengan jalur bervariasi nan ekstrem, para rider berjalan menyusuri jalur bersama.
Berbeda dengan trail adventure yang memacu menyusuri jalur, off road adventure terlihat beberapa kali singgah di jalan untuk memperbaiki mobil yang rusak. Ada yang rusak radiatornya, ada juga yang rusak kipasnya.
Karena medan yang ekstrem dan licin, para rider off road adventure berulang kali menggunakan winch untuk menarik mobil mereka.
Pada Sabtu malam (9/2/2019), dilakukan pengundian doorprize. Event adventure yang memperebutkan piala wali kota Makassar itu juga menyiapkan hadiah utama berupa satu unit mobil adventure jenis Jimny.
Pemenangnya nomor undian 117 atas nama Jaya, rider asal Kabupaten Wajo dari komunitas Wastrac.
Jaya ternyata sudah berulang kali mendapatkan hadiah utama ketika mengikuti event trail adventure. "Saya juga sudah pernah dapat motor. Alhamdulillah ini sekarang dapat mobil," ungkap Jaya.
Dia mengaku telah bergelut dengan motor trail sejak tahun 2011. Tak hanya trail adventure, ia pun sebelumnya bergelut dengan grasstrack. Namun karena pernah mengalami cendera ia berhenti ikut grasstrack.
"Saya tahun 2011 sudah main trail. Dulu main grasstrac tapi pernah jatuh, lengan saya patah jadi berhenti," tambahnya.
Perjuangan Jaya untuk mengikuti event trail adventure The Mayor kali ini ternyata tak mudah. Ia mengaku berangkat dari Sengkang pukul 01.00 dini hari. Jaya juga mengakui sempat berbalik setelah tak mampu melewati salah satu titik rute dengan medan menanjak dan licin.