Minggu, 10 Februari 2019 15:23

Rayakan Ulang Tahun Ke-18, BPOM Buka Layanan Konsultasi

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Puncak perayaan ulang tahun BPOM RI dilaksanakan hari ini, Minggu (10/2/2019) di seluruh Indonesia.
Puncak perayaan ulang tahun BPOM RI dilaksanakan hari ini, Minggu (10/2/2019) di seluruh Indonesia.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI merayakan ulang tahun yang ke-18 tahun. Puncak perayaan ulang tahun BPOM RI dilaksanakan hari ini, Minggu (10/2/2019) di seluruh Indonesia.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI merayakan ulang tahun yang ke-18 tahun. Puncak perayaan ulang tahun BPOM RI dilaksanakan hari ini, Minggu (10/2/2019) di seluruh Indonesia. 

Sementara itu, perayaan ulang tahun BPOM Sulsel diadakan di Jl. Jenderal Sudirman Kota Makassar. Dirangkaikan dengan acara car free day yang diikuti oleh seluruh masyarakat Kota Makassar. 

"Car free Day kita rutin lakukan, Dalam satu tahun bisa satu sampai dua tiga kali kita adakan Car free Day," kata Kepala Bidang Infokom BPOM Sulsel, Erni Arnida. 

Acara tersebut dimaksudkan agar BPOM bisa lebih dekat dengan masyarakat dan bisa melakukan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) langsung kepada masyarakat. Dra. Erni Arnida menyatakan BPOM Sulsel sangat terbuka untuk masyarakat yang ingin bertanya tentang produk. 

"Informasi kepada masyarakat, terkait obat, Obat Tradisional, Pangan Kosmetik dan Suplemen Kesehatan. Kami juga melakukan interaktif langsung kepada masyarakat yang ingin bertanya tentang produk tersebut di atas bisa konsul kepada kami,"ucapnya 

Sebelum puncak perayaan hari ini, beragam acara yang telah dilakukan oleh BPOM Sulsel untuk merayakan ulang tahun BPOM RI. 

"Sebelumnya kita adakan donor darah di kantor, memberikan sumbangan kepada korban banjir kemarin dan kita adakan lomba-lomba kecil juga di kantor," tuturnya.

Erni Arnida berharap masyarakat semakin pintar memilih produk yang aman, menghindari dan tidak menyalahgunakan obat-obatan yang berbahaya. 

"Dengan melakukan penyebaran, penyuluhan informasi ke Kabupaten atau Kota, penyuluhan ke sekolah-sekolah intervensi pasar aman, Gerakan keamanan pangan desa agar menjadi mandiri dalam memilih produk yang aman untuk dikonsumsi,"harapnya.